BJ Habibie wafat, Petugas haji gelar doa bersama di Tanah Suci

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI ketiga BJ Habibie wafat, para petugas haji yang masih bertugas di Tanah Suci seketika menggelar doa bersama dan tahlilan di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali, di Madinah, Rabu malam waktu setempat mengatakan, doa bersama untuk mantan Presiden BJ Habibie merupakan bentuk kontribusi pihaknya terhadap seorang tokoh yang berjasa besar bagi bangsa Indonesia.

“Ini bagian dari kontribusi kita terhadap keprihatinan meninggalnya seorang tokoh nasional BJ Habibie yang menjadi pelopor dalam demokrasi, teknokrasi, dan seterusnya. Tradisi kita dalam operasional haji bila ada tokoh nasional ataupun tokoh agama meninggal maka wujud dari kontribusi kita ya kita memberikan doa kepada mendiang, almarhum agar mendapatkan tempat di sisi Alloh SWTwt, mendapatkan balasan surga dalam konteks ini,” kata Nizar.



Ia mengatakan, berpulangnya mantan Menristek di era Presiden Soeharto itu menandakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

“Saya rasa tidak cuma Kemenag tapi bangsa ini kehilangan tokoh yang sangat demokratis,” katanya.

Nizar mengenang sosok Habibie sebagai tokoh yang telah berjasa membawa bangsa Indonesia mengenal teknologi.

“Beliau memperkenalkan teknologi untuk pertama kali kepada negara kita karena itu kita merasa kehilangan seorang tokoh tersebut. Bahkan ketika masyarakat atau negara ini masih berada pada kehidupan agraris beliau sudah memperkenalkan teknologi lebih awal kepada bangsa ini,” katanya.



Doa bersama digelar di Madinah dan diikuti oleh para petugas haji yang sedang tidak bertugas melayani jamaah haji.

Sebelumnya, ia mengimbau kepada petugas yang sedang tidak bertugas untuk turut serta mengikuti tahlil dan doa bersama untuk Habibie.

“Ya seluruh petugas ini yang sedang off kalau yang sedang bertugas ya tidak ikut, jadi sudah kita imbau petugas haji yang ada di Daker yang sedang istirahat diharapkan untuk mengikuti ya sekitar ada 50-an orang,” katanya.



Doa bersama berupa pembacaan surat Yasin, tahlil, dan kalimat toyibah sudah menjadi tradisi bagi para petugas haji terlebih ketika ada tokoh bangsa yang berpulang selama musim haji berlangsung.

“Dalam konteks ini termasuk doa bersama untuk keselamatan bangsa,” kata Nizar.