Martapura (ANTARA) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan memetakan empat kecamatan di kabupaten setempat merupakan daerah zona merah atau rawan aksi kriminalitas yang sering terjadi di wilayah itu.
Kapolres Ogan Komering Ulu Timur, AKBP Erlin Tangjaya didampingi Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade di Martapura, Rabu mengungkapkan empat kecamatan rawan kriminalitas tersebut meliputi Kecamatan Buay Madang, Madang Suku II, Semendawai Suku III dan BP Peliung.
"Namun meskipun sudah dipetakan daerah zona merah ini, situasi keamanan di Ogan Komering Ulu Timur masih kondusif," tegasnya.
Untuk menekan angka kriminalitas di wilayah setempat pihaknya terus memburu Target Operasi (TO) 3C meliputi pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
"Termasuk juga pengguna senjata tajam dan senjata api ilegal," tegasnya.
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya telah mengungkap sebanyak 97 kasus kejahatan 3C tersebut dengan menangkap 110 orang tersangka.
"Untuk target pelaku jumlahnya tidak kami tentukan, namun jika sudah dinyatakan TO berdasarkan adanya laporan dari korbannya maka pelakunya akan kami kejar sampai tertangkap," tegasnya.
Menurut dia, pengungkapan kasus tersebut merupakan bentuk ketegasan dan konsistensi Polres Ogan Komering Ulu Timur dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah itu.
"Itu semua tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang membantu pihak kepolisian dalam memberikan informasi kejahatan di Ogan Komering Ulu Timur ini," ujarnya.
Berita Terkait
Polres OKU Selatan gelar patroli terpadu cegah karhutla
Selasa, 10 Oktober 2023 6:04 Wib
Polisi OKU tambah shift patroli di kawasan rawan kriminalitas
Rabu, 5 Juli 2023 19:03 Wib
Polres OKU bentuk tim satgas 40 cegah 3C
Kamis, 29 September 2022 17:58 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli cegah aksi kriminalitas
Rabu, 28 September 2022 16:32 Wib
Polisi tangkap pengedar sabu di Palembang
Rabu, 28 September 2022 22:22 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli antisipasi begal
Jumat, 23 September 2022 7:18 Wib
Polisi evakuasi jasad pria gantung diri hingga tewas di Palembang
Rabu, 3 Agustus 2022 16:42 Wib
Kawasan hutan lindung Sergai Sumut dikuasai mafia tanah
Selasa, 12 Juli 2022 14:15 Wib