Timnas Indonesia dipaksa menyerah 0-3 oleh Thailand

id Indonesia,Thailand,Kualifikasi Piala Dunia 2020,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wo

Timnas Indonesia dipaksa menyerah 0-3 oleh Thailand

Pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Thailand pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia dipaksa menyerah 0-3 oleh tamunya Thailand dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G, yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Thailand membuka keunggulan melalui sepakan akurat Supachok Sarachart, kemudian eksekusi penalti Theeraton Bunmathan memaksa Andritany kembali menungut bola dari gawangnya.

Pasukan Akira Nishino kemudian memperbesar keunggulanya atas Indonesia melalui gol kedua Supachok.

Dengan hasil ini Indonesia masih terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi nol poin dari dua pertandingan. Sedangkan Thailand menduduki pemuncak klasemen dengan empat poin.

Pada babak pertama, permainan dibuka kedua tim dengan tempo sedang. Terlihat baik Indonesia dan Thailand masih berupaya membaca permainan tim lawan.

Thailand lebih banyak memaksimalkan permainan pemain sayap untuk membongkar pertahanan Indonesia melalui Tristan Do dan Theeraton Bunmathan.

Pasukan Simon McMenemy sendiri mengandalkan trio Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Andik untuk mendukung pergerakan Beto Goncalves.

Peluang bagus didapat Indonesia pada menit ke-18. Dari satu situasi tendangan sudut, bola jatuh ke arah Hansamu Yama namun sepakannya melambung jauh di atas gawang Thailand.

Thailand ganti mencuri peluang pada menit ke-24. Kali ini Supachok Sarachart melepaskan sepakan yang dapat ditepis kiper Andritany sehingga berbuah tendangan sudut.

Dari tendangan sudut itu, Thailand kembali mendulang peluang dari kemelut di depan gawang Indonesia. Beruntung Ruben Sanadi mampu menggagalkan sepakan pemain Thailand.

Indonesia balas mengancam pada menit ke-32. Diawali dari kiriman umpan terobosan Andik, bola kemudian diteruskan sepakan Irfan Bachdim yang masih dapat ditahan kiper Siwarak Tedsungnoen.

Menjelang babak satu usai, tepatnya pada menit ke-39, Thailand kembali menebar teror dari situasi tendangan bebas. Namun upaya tersebut gagal berbuah gol setelah Andritany mampu menepis dan merebut bola yang mengancam gawangnya.

Peluang terakhir pada babak pertama menjadi milik tim tamu. Pada menit ke-46, mereka mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi bek kiri Theeraton Bunmathan. Kapten Indonesia Andritany mampu membaca arah bola dan menepisnya untuk menutup babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.

Babak kedua diawali dengan baik oleh Indonesia, Beto mendapatkan umpan tarik dari Irfan Bachdim namun sepakan pemain naturalisasi itu melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-55, terjadi awal malapetaka bagi Indonesia. Supachok yang memiliki ruang tembak di luar kotak penalti Indonesia, melepaskan sepakan akurat ke sudut gawang Andritany.

Berselang delapan menit kemudian, Thailand mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Andritany terhadap Supachok.

Theeradon yang bertindak sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang. Sepakannya mengarah ke sisi kanan gawang, dan tidak dapat ditahan Andritany meski ia mampu membaca arah bola.

Indonesia kembali kemasukan pada menit ke-71. Melalui suatu serangan balik, Supachok sukses memaksimalkan umpan silang untuk memperbesar keunggulan Thailand.

Upaya pelatih McMenemy untuk memperkecil ketertinggalan dengan memasukkan Osas Saha, Saddil Ramdani, dan Ferdinand. Sinaga gagal membuahkan hasil. Skor 0-3 untuk keunggulan tim tamu bertahan sampai peluit panjang berbunyi.