PSSI: Antusiasme masyarakat saksikan timnas Indonesia menurun

id timnas indonesia,indonesia versus thailand,kualifikasi piala dunia 2022,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari

PSSI: Antusiasme masyarakat  saksikan timnas Indonesia menurun

Pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim (kanan), Rizky Pellu (tengah) dan Alberto Goncalves (kiri) mengikuti sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019). Latihan tersebut untuk persiapan melawan Timnas Thailand pada Selasa (10/9), dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakui bahwa antusiasme masyarakat untuk menyaksikan tim nasional bertanding langsung di stadion menurun.

"Alasannya, kan, jelas. Hasil laga sebelumnya lawan Malaysia tidak bagus. Lalu ada dampak dari keributan di laga itu yang membuat penonton reguler jadi takut untuk datang ke stadion," ujar Deputi Sekjen PSSI Marshal Masita kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Marshal melanjutkan, hal itu terlihat dari lesunya pembelian tiket laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Thailand yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, mulai pukul 19.30 WIB.

Dari 60 ribu lebih tiket yang dilepas ke publik, hanya sekitar 12 ribu yang terjual.

Ini jauh berbeda saat menghadapi Malaysia di pertandingan pertama timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis (5/9), di mana jumlah penonton lebih dari 50.000 orang.

Akan tetapi, ketika itu terjadi kericuhan suporter setelah pendukung timnas Malaysia mendapatkan intimidasi dari kelompok suporter Indonesia.

Tindakan itu yang membuat pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit di babak kedua.

Keributan lagi-lagi terjadi setelah laga tuntas. Bahkan oknum suporter Indonesia terlibat bentrok dengan personel kepolisian di area SUGBK.

Atas insiden tersebut, pemerintah Indonesia melalui Menpora Imam Nahrawi telah meminta maaf langsung kepada pemerintah Malaysia yang diwakili Menpora Syed Saddiq.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga sudah resmi mengadukan kejadian di SUGBK kepada FIFA dan AFC.