Bandung (ANTARA) - Partai Gelombang Rakyat atau Gelora segera dideklarasikan sebagai partai politik baru yang di dalamnya terdapat sejumlah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah.
"Untuk saat ini sedang diproses pendirian Partai Gelora dan masih dalam proses administrasi. Semoga sebelum akhir tahun 2019 ini sudah bisa berdiri tidak ada kendala administrasi," kata
politisi PKS Haris Yuliana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Haris yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 ini mengatakan pihaknya dan para penggagas parpol ini sedang mempersiapkan deklarasi Partai Gelora.
"Saya dan (penggagas) yang lainnya saat ini masih menghimpun kesiapan kota/kabupaten di Jabar yang seluruhnya sudah ada perwakilannya. Untuk tingkat kecamatan baru 70 persen yang sudah memiliki perwakilannya. Selain itu deklarasi menunggu arahan pusat," kata dia.
Saat Deklarasi Partai Gelora nanti, kata Haris, ke-40 deklarator atau penggagasnya akan hadir pada acara tersebut. Haris menjadi salah satu penggagas didirikannya Partai Gelora.
Para penggagas dan pendiri Partai Gelora menargetkan pada Pemilu 2024 Partai Gelora bisa menjadi peserta pemilu sehingga pada tahun 2022 Partai Gelora harus sudah terdaftar di KPU.
Meskipun belum terdaftar di KPU, pihaknya akan tetap memberikan dukungan kandidat peserta Pilkada Serentak 2020. Salah satunya di Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Namun kami juga pada Pilkada 2020 akan memberikan dukungan kepada kandidat meski bukan sebagai partai tapi sebagai organisasi," kata dia.
Haris mengakui bahwa walaupun Partai Gelora didirikan oleh para politisi PKS tapi di sisi lain partai tersebut juga bukan Garbi.
"Kalau Garbi itu lahir dari kegelisahan, mencari akar masalah dan cari solusi melalui partai tersebut. Kami di Jabar di antaranya terdiri dari para senior mantan ketua DPD sebelumnya. Kami lahir dari seluruh Indonesia bahkan kencang di Timur Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
Dihantam rob, perahu nelayan di Sukabumi berantakan
Rabu, 13 Maret 2024 4:40 Wib
27 daerah berstatus waspada dampak hujan, termasuk Sumsel
Minggu, 3 Maret 2024 7:20 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem, termasuk di Sumsel
Selasa, 30 Januari 2024 6:51 Wib
BMKG ingatkan pelaku pelayaran waspadai gelombang tinggi di Banten
Minggu, 21 Januari 2024 9:37 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan badai terjang mayoritas daerah
Kamis, 18 Januari 2024 8:55 Wib
Satu unit tugboat tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas
Jumat, 22 Desember 2023 17:02 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan
Senin, 23 Oktober 2023 8:19 Wib