Kemenag Sumsel pantau upaya penemuan haji yang terpisah dari rombongan

id haji palembang,pemulangan jamaah haji,debarkasi palembang,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang

Kemenag Sumsel pantau upaya penemuan haji  yang terpisah dari rombongan

Sejumlah jamaah berkumpul mendekati Kakbah untuk melakukan shalat di Masjidil Haram. ANTARA/Hanni Sofia/aa

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan terus memantau upaya untuk menemukan satu anggota jamaah haji yang terpisah dari rombongan.

Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Selasa, menyebutkan bahwa petugas haji juga berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Arab Saudi untuk mengetahui keberadaan anggota jamaah haji bernama Tapsirin Wajat Ratam (82) tersebut.

"Pencarian tidak ada batas waktu hingga jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang 11 itu diketahui keberadaannya," katanya.

Ia menuturkan, anggota jamaah haji itu terpisah dari rombongan saat dia pergi ke WC ketika berada di Muzdalifah.

Petugas haji terus berupaya menemukan dia, namun belum berhasil sampai jamaah bergerak menuju Mekkah.

Selain itu, di antara anggota jamaah haji dalam Debarkasi Palembang masih ada dua haji yang sakit dan harus menjalani perawatan di Arab Saudi dan 12 haji yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Anggota jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi terdiri atas sembilan orang asal Sumatera Selatan dan tiga orang asal Kepulauan Bangka Belitung.

Embarkasi Palembang pada tahun 2019 memberangkatkan 8.509 orang untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, 7.166 orang dari Sumatera Selatan dan selebihnya dari Bangka Belitung. Bersama mereka ada 95 petugas kelompok terbang yang melayani jamaah.