Dinas Sosial berikan bantuan perlengkapan balita di Rutan Martapura

id Dinas Sosial berikan bantuan perlengkapan balita di Rutan Martapura,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini,

Dinas Sosial berikan bantuan perlengkapan balita di  Rutan Martapura

Ilustrasi - Petugas menghantarkan Nur Laila, tahanan titipan kasus narkoba yang melahirkan bayi laki-laki di LP Tulungagung, Senin (27/5/2019). ANTARA/Istimewa/aa

Baturaja (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan memberikan bantuan perlengkapan anak kepada seorang balita di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Martapura.

"Bantuan ini diberikan untuk seorang balita perempuan bernama SN berusia sembilan bulan yang merupakan anak dari salah seorang narapidana kasus narkoba yang melahirkan di Rutan Martapura," kata Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu Timur, Juwariyah di Martapura, Senin.

Dia mengatakan, dalam memberikan bantuan perlengkapan balita seperti popok dan kelengkapan lainnya ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) wilayah setempat.

Selain memberikan bantuan, kata dia, pihaknya juga melakukan audensi dengan pihak rutan guna mencarikan solusi terbaik bagi balita tersebut agar tidak terlalu lama berada di rutan setempat.

"Kami terus berupaya agar anak tersebut mendapat pengasuhan terbaik demi kelangsungan hidup layaknya anak-anak lainnya," jelasnya.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan pengasuh alternatif melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) agar balita tersebut mendapat hak asuh.

"Kami menawarkan dan sudah menyiapkan LKSA sebagai alternatif terakhir. Namun orang tua anak tersebut menginginkan jika anaknya diasuh oleh salah satu keluarga besarnya yang ada di Provinsi Jambi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Rutan Martapura, Royhan Al Faisal melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Oktomi BH menuturkan sangat mendukung program yang telah dijalankan oleh Dinas Sosial dan DPPPA OKU Timur dalam memberikan bantuan kepada balita tersebut.

Dia menegaskan, balita tersebut harus dikeluarkan dari rutan setelah tidak lagi ketergantungan Air Susu Ibu (ASI) agar tumbuh kembangnya lebih stabil.

"Kami juga terus memberikan perhatian khusus kepada SN khususnya terkait kesehatan seperti dilakukan imunisasi dan pengecekan kesehatannya secara rutin," ujarnya.*