Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang di Sumatera Selatan mempromosikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah gangguan kesehatan dan penularan penyakit.
Promosi PHBS antara lain dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada di puskesmas, kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr Letizia di Palembang, Senin.
Warga Kota Palembang, yang mencakup 18 kecamatan, menurut dia, mesti memperhatikan indikator PHBS yang meliputi antara lain persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, penimbangan bayi dan balita secara teratur, dan penggunaan air bersih.
Indikator lainnya, ia melanjutkan, kebiasaan mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun, penggunaan jamban sehat, pemberantasan sarang nyamuk di rumah, konsumsi sayur dan buah harian, aktivitas fisik harian, serta tidak merokok.
Guna mencegah penyakit yang biasa muncul pada musim kemarau, Letizia mengimbau warga mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum menyentuh makanan, menggunakan air bersih untuk minum dan memasak makanan, serta menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah/ruangan terbuka.
Dia menjelaskan, PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam gerakan Indonesia Sehat serta bagian dari strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial untuk menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan guna meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.
Dinas Kesehatan Palembang promosi PHBS untuk cegah penyakit
Guru Taman Kanak-Kanak (TK) mengajarkan anak didiknya mencuci tangan menggunakan sabun pada peringatan Hari Anak Nasional 2019. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
