Pemprov Sumsel minta tambahan alat mesin pertanian

id kementan,gubernur,sawah ,pangan,padi,sumsel,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong p

Pemprov Sumsel minta tambahan alat mesin  pertanian

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta tambahan alat mesin pertanian untuk menyukseskan program "Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani" yang ditargetkan Kementerian Pertanian selesai pada Oktober 2019.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Sabtu, mengatakan, pemerintah mengajukan permohonan sebanyak 50 unit ekskavator dan 100 unit traktor roda 4.

“Tambahan ini diharapkan dapat memperluas cakupan pengembangan lahan kurang produktif di Sumsel,” kata Herman Deru.

Ia mengatakan dari target seluas 200.000 hektare dalam program Serasi di Sumsel itu sementara sudah terealisasi sebanyak 30 persen.

“Sejauh ini, tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Hanya saja, untuk mempercepat realisasi target butuh tambahan alat,” kata dia.

Ia mengatakan program Serasi sangat efektif meningkatkan produktifitas hasil pertanian petani di Sumsel. Lahan yang tadinya kurang produktif setelah dibangun infrastruktur pengairan dan fasilitas pendukung akhirnya dapat produktif.

Kemudian, dari semula satu kali masa tanam menjadi dua kali masa tanam, dan dari dua kali masa tanam menjadi tiga kali masa tanam.

Dampak positifnya, ia melanjutkan, dalam sebelas bulan sudah mampu mendongkrak produksi beras Sumsel dari peringkat 8 provinsi penyumbang beras nasional menjadi peringkat 5.

Salah satu lokasi program Serasi yang sukses ini di Desa Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

“Lahannya tadah hujan yang saat kemarau mengalami kekeringan dan musim hujan terkena banjir, kini sudah produktif. Nah, jika petani diberikan bantuan alat, maka akan lebih baik lagi,” kata dia.

Kementan tengah mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa pasang surut dan lahan lebak guna menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 yang saat ini difokuskan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Program Serasi ini sangat tepat dilaksanakan di tengah keterbasan lahan yang terjadi, mengingat Indonesia memiliki potensi seluas 33,40 juta hektare.

Untuk mencapai target tersebut, Kementan siap membantu dengan menambah alat pertanian, diantaranya penyaluran 1.700 alat mesin pertanian dan 20 unit excavator.