Palembang (ANTARA) - Angka kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan selama pekan pertama pelaksanaan Operasi Patuh Musi (OPM) sejak 29 Agustus 2019 mengalami penurunan.
"Berdasarkan data sementara, selama operasi patuh terdapat 21 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 12 orang, luka berat delapan orang dan luka ringan 11 orang. Kasus kecelakaan itu sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Dwie Asmoro di Palembang, Jumat.
Kombes Pol Dwie Asmoro tidak merinci angka kecelakaan pada bulan sebelumnya.
Melalui operasi tersebut, pihaknya berupaya memaksimalkan penertiban pengendara kendaraan roda dua dan empat yang melanggar aturan serta meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas),
Untuk menegakkan aturan lalu lintas dan meningkatkan kamseltibcarlantas diharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat pengguna jalan.
Dalam penegakan hukum, selama pelaksanaan Operasi Patuh Musi yang dijadwalkan berakhir pada 11 September2019
pihaknya telah melakukan tindakan langsung atau mencatat bukti pelanggaran (tilang) terhadap 5.000 lebih pelangar lalu lintas.
Tilang dilakukan terhadap pengemudi kendaraan roda dua dan empat terutama melakukan delapan pelanggaran yang difokuskan dalam operasi seperti pengendara sepeda motor tidak memakai helm, pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt), pengendara kendaraan yang usianya di bawah umur atau belum memenuhi persyaratan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kemudian menindak tegas pengendara melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk, menggunakan telepon seluler, melebihi batas kecepatan dan muatan, serta melanggar rambu-rambu lalu lintas atau marka jalan, kata dirlantas.
Sementara Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan perlu sinergi antarpemangku kepentingan bidang lalu lintas untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mengendarai kendaraan bermotor roda dua dan empat.
"Kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas masih rendah, untuk meningkatkannya diperlukan sinergi atau kerja sama antarinstansi terkait," ujarnya.
Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas terus diupayakan meningkat guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Dengan terwujudnya kamseltibcarlantas diharapkan dapat diminimalkan kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan jumlah korban luka-luka maupun meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, kata Wakapolda Rudi.
Berita Terkait
80 persen korban lakalantas berusia produktif
Sabtu, 2 Maret 2024 12:07 Wib
BPKRASS: Insiden truk tabrak stasiun LRT tak mengganggu operasional
Minggu, 24 Desember 2023 1:06 Wib
Polda Sumsel fokus antisipasi kemacetan dan lakalantas jelang Natal
Kamis, 21 Desember 2023 16:28 Wib
Dua orang meninggal dalam kecelakaan di jalan Tol Cipularang
Kamis, 30 November 2023 15:21 Wib
Truk tronton di Aceh tak kuat nanjak, mundur dan seret tiga kendaraan belakangnya
Selasa, 18 Juli 2023 7:49 Wib
Truk terbalik picu kemacetan di Jalan Basuki Rahmat Palembang
Selasa, 13 Juni 2023 18:34 Wib
Jasa Raharja santuni ahli waris korban lakalantas di OKU
Senin, 27 Maret 2023 19:51 Wib
Polisi tangani tabrakan maut yang tewaskan empat orang di OKU Sumsel
Minggu, 26 Maret 2023 18:52 Wib