Puluhan insan pers se-Kabupaten OKU ikuti penyuluhan bahasa Indonesia

id Penyuluhan bahasa indonesia, wartawan ikuti penyuluhan bahasa, forum bahasa, wartawan oku, insan pers oku, pwi oku, bupati oku

Puluhan insan pers se-Kabupaten OKU ikuti penyuluhan bahasa Indonesia

Puluhan Insan Pers se-Kabupaten OKU mengikuti penyuluhan bahasa Indonesia di Gedung Diklat PT Semen Baturaja, Rabu (4/9). ANTARA/Edo Purmana/19

Baturaja (ANTARA) - Puluhan insan pers se-Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengikuti penyuluhan bahasa Indonesia guna memahami bahasa penulisan yang baik dan benar dalam membuat berita.

Kepala Balai Bahasa Sumatera Selatan Firman Susilo di Baturaja ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu mengatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan tersebut pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU.

"Penyuluhan bahasa Indonesia bagi Insan Pers se Kabupaten OKU ini dilaksanakan selama empat hari mulai 4-7 September 2019 di Gedung Diklat PT Semen Baturaja," katanya.

Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta perwakilan berbagai media massa mulai dari cetak, elektronik dan online yang bertugas di wilayah Kabupaten OKU.

Menurut dia, media massa merupakan ujung tombak dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan sehingga perlu dilaksanakan penyuluhan tersebut agar lebih memahami cara penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat berita.

Melalui penyuluhan ini, dia berharap para peserta lebih mengenal dan memahami berbagai kaidah bahasa Indonesia yang mencakupi kaídah ejaan, pembentukan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat serta penyusunan paragraf.

"Nantinya dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan kerja masing-masing khusunya dalam membuat berita," harapnya.

Sementara itu, Bupati OKU Kuryana Azis berterima kasih kepada balai Bahasa Provinsi Sumsel dan PWI Kabupaten OKU yang telah menyelenggarakan penyuluhan bahasa Indonesia bagi media massa dan juga melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah setempat.

"Sebab media merupakan sarana menyampaikan informasi yang tentu menggunakan bahasa Indonesia. Untuk itu, saya kira pelaksanaan penyuluhan ini menjadi hal yang amat penting untuk dilaksankan," ujarnya.