Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kedokteran olahraga dr Zaini K Saragih Sp.KO mengingatkan kepada masyarakat agar jangan berolahraga jika jantung sedang berdegup kencang atau deg-degan karena risikonya sangat berbahaya.
Dr Zaini menjelaskan di Jakarta, Rabu, seseorang dilarang berolahraga jika detak jantungnya berdegup lebih dari 100 detak jantung per menit.
"Sebelum olahraga harus ukur heart rate, harus di bawah 100. Kalau di atas 100, duduk dulu sampai turun," kata Zaini.
Jika orang tersebut tetap memaksakan olahraga saat detak jantungnya berdegup kencang, detak jantung tersebut akan berdegup lebih kencang lagi saat berolahraga sehingga jantung tidak akan mampu menahan beban berat yang mengakibatkan jantung berhenti bekerja.
Zaini yang merupakan dokter dari RS MMC Jakarta menerangkan cara mudah mengukur detak jantung ialah dengan memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan selama 15 detik.
Dari hasil penghitungan denyut nadi tersebut kemudian dikalikan empat. Jika jumlahnya lebih dari 100, sebaiknya istirahat dulu hingga detak jantung menurun. Namun jika detak jantung tetap pada hitungan di atas 100 degupan per menit, segeralah periksakan diri ke dokter.
Zaini menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan detak jantung tinggi yaitu seseorang yang memang memiliki gangguan jantung, seseorang yang kurang istirahat atau begadang, dan seseorang yang meminum minuman berenergi.
Dokter Zaini mengemukakan sebenarnya meminum kopi juga dapat meningkatkan degup jantung, namun kondisi meningkatnya detak jantung setelah meminum kopi memiliki efek yang berbeda-beda setiap orang. Tergantung dari jumlah gramasi kopi dan kandungan yang ada di dalamnya, serta respon tubuh seseorang terhadap kopi.
Berita Terkait
Cegah anak kelelahan, Orang tua perlu atur waktu mudik
Kamis, 28 Maret 2024 15:56 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Antibiotik tak melulu diperlukan atasi radang telinga tengah
Kamis, 28 Maret 2024 13:28 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
Tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 16:31 Wib
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Pengembangan nyamuk ber-wolbachia diterapkan di 6 kota, Palembang belum termasuk
Kamis, 21 Maret 2024 21:15 Wib