Baturaja (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memiliki mesin pencacah berbahan bakar solar yang dapat menyulap sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman.
"Pupuk kompos ini bisa berbahan dasar dari sampah organik berupa dedaunan, rumput, sisa hasil pertanian, sayuran dan kotoran hewan," kata Kepala DLH Ogan Komering Ulu, Slamet Riyadi di Baturaja, Rabu.
Menurut dia, pupuk kompos bisa menjadi solusi yang bijak karena selain dapat mengurangi dampak sampah organik juga memiliki manfaat yang lebih dan sehat dari pada pupuk kimia.
Cara membuat pupuk kompos ini, menurutnya dengan menyiapkan bahan-bahan dari sampah dedaunan atau sisa hasil pertanian dan sampah sisa rumah tangga lainnya kemudian diolah melalui mesin pencacah tersebut.
"Lalu dicacah sampai dua kali hingga halus," ungkapnya.
Setelah dicacah, lanjut dia bahan dasar tersebut dicampur dengan sedikit air dan bahan bakteri EM4 plus serta sedikit gula kemudian diaduk hingga lembab.
"Selanjutnya, masukan bahan pupuk ke dalam wadah seperti plastik kemasan lalu tutup rapat dan dimasukkan ke dalam tanah sedalam sekitar satu meter untuk digunakan setelah difermentasi selama kurang lebih satu bulan," jelas dia.
Supaya prosesnya lebih cepat, dia menyarankan agar bahan pupuk tersebut rutin dibolak balik dalam proses pembuatannya dan diberi sedikit air untuk menjaga kelembabannya.
"Caranya mudah sekali dengan manfaat yang sangat luar biasa," ujarnya.
Berita Terkait
OKU Timur kelola TPA jadi tempat pengolahan pupuk organik
Kamis, 23 November 2023 21:25 Wib
Petani Solok Selatan agar olah kotoran sapi jadi pupuk kompos
Minggu, 12 Maret 2023 17:39 Wib
Kabupaten OKU kembangkan limbah rumah tangga jadi pupuk kompos
Jumat, 18 Februari 2022 13:38 Wib
Pengamat sebut sampah bisa dikurangi dengan membuat kompos
Senin, 22 Februari 2021 9:07 Wib
Warga Baturaja dilatih membuat kompos dari limbah rumah tangga
Sabtu, 26 Desember 2020 16:35 Wib
Pusri bangun instalasi pengolahan sampah Rumah Komposting di Ogan Ilir
Selasa, 30 Juni 2020 18:26 Wib
DLH Ogan Komering Ulu olah sampah menjadi pupuk kompos
Selasa, 15 Oktober 2019 9:57 Wib
Polres cegah kebakaran hutan dan lahan melalui sosialisasi pembuatan kompos
Minggu, 5 Agustus 2018 12:39 Wib