Museum SMB II Palembang buat pojok khusus anak

id Museum smb Ii, pojok anak museum smb, museum sultan mahmud badaruddin II, museum smb palembang, kasi permuseuman disbud ,Dolly Pulungan,berita sumsel,

Museum SMB II Palembang  buat pojok khusus anak

Museum Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II (ANTARA/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Museum Nasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang membuat pojok khusus anak dengan dilengkapi berbagai koleksi sejarah yang dapat disentuh untuk meningkatkan minat kunjungan.

Kasi Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Nyimas Ulfa di Palembang, Rabu, mengatakan Museum SMB II berupaya mengusung konsep partisipatory orang tua dan anak yakni menciptakan suasana museum yang lebih menyenangkan.

"Orang tua tetap dapat menikmati koleksi museum sementara anak-anak berada di pojok khusus yang di situ anak-anak juga mempelajari sejarah dengan properti khusus," ujar Nyimas Ulfa.

Properti tersebut misalnya koleksi peninggalan Kerajaan Sriwijaya atau Kesultanan Palembang Darussalam yang dapat dipegang namun tetap aman bagi anak-anak, pengelola Museum SMB II ingin menggaet kalangan anak-anak untuk mengenali sejarah sejak dini.

Baca juga: Palembang maksimalkan Museum SMB II tarik wisatawan mancanegara

Dengan hadirnya pojok anak tersebut, orang tua dan anak diharapkan mengulangi kunjungannya ke museum atau tidak hanya sekali, sebab indikasi kenyamanan museum, kata dia dilihat dari intensitas pengulangan kunjungan para pengunjung.

"Kami ingin pengunjung yang pernah ke sini dapat kembali lagi ke museum dengan mengajak pengunjung baru, itulah salah satu indikator keberhasilan museum," tambahnya.

Selain itu, pengelola Museum tersebut juga mulai mengusung konsep komunitas, yakni memfasilitasi komunitas atau perkumpulan yang ingin mengadakan berbagai kegiatan di museum tersebut.

"Museum ini pada dasarnya milik masyarakat, jadi kami ingin terbuka kepada siapa saja yang punya kegiatan silahkan adakan di sini, tentu dengan teknis administrasi yang ada," kata Ulfa.

Museum SMB II saat ini dikunjungi rata-rata 2.000 orang perbulan baik dari pengunjung domestik maupun mancanegara, ia berharap melalui konsep partisipatory dan keterbukaan dapat meningkatkan angka kunjungan museum tersebut.

Baca juga: Pengunjung museum Palembang meningkat
Baca juga: Duta besar ASEAN puji keindahan Kota Palembang