Palembang (ANTARA) - Komandan Korem 044/Garuda Dempo selaku Dansatgas pencegahan kebakaran hutan dan lahan Kolonel Arh Sonny Septiono mengatakan, hasil pantauan udara melalui patroli tidak temukan titik panas terutama di Kabupaten Musi Banyuasin dan Muaraenim pada, Selasa (3/9) pagi.
Pihaknya melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter fire patrol BNPN PK - DAM mulai sekitar pukul 08.10 WIB dan ternyata tidak ditemukan titik panas, kata dia dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Rabu.
Patroli Udara tersebut untuk memantau seputaran wilayah Sumatera Selatan yang tergolong daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.
Dirinya bersama Capt. Figih Ramadhan dan Hlo. Prihatmoko mengelilingi wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan seperti di Kabupaten Muaraenim, Bayung Lencir, Muara Medak, Pulai Gading, Pulau Rimau, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Alhamdulillah tidak ditemukan hotspot di wilayah itu yang diharapkan ke depannya tidak timbul juga," ujar dia.
Dia menjelaskan, hasil pengamatan patroli udara sebagian besar wilayah yang dilalui helikopter PK DAM patroli udara tersebut menunjukan hasil titik panas yang klar dan bersih.
Begitu juga semburan asap tebal tidak terlihat. Jarak pandang dari posisi helikopter ke daratan relatif terang.
Wilayah-wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan pagi itu tampak bersih dari hotspot seperti daerah Penukal Utara, Muara Belida, Muaraenim , Rantau Bayur, Babat Banyu Asin, Senawar Jaya, Pulau Rimau.
Sementara Kasiops Korem 044/Garuda Dempo Mayor Kav Delvi Marico mengatakan, memang ada daerah yang masih tampak hotspotnya seperti di daerah Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Namun sebaran asapnya tidak begitu luas karena titik panas yang kecil, ujar dia.
Dalam patroli itu Danrem juga didampingi Kepala Seksi Operasi Korem 044/Gapo Mayor.Kav.Delvi Marico, Letda.LEK.Ernanto dari Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang.
Patroli udara di seputaran Wilayah Sumsel dengan rute Palembang (Lanud SMH) menelusuri Wilayah Muaraenim seperti Sungai Rotan dan Penukal Utara, Bayung Lencir (M.medak, Pulai Gading, P.Rimau) dan kembali ke Palembang.
Berita Terkait
BMKG sebut potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 8:16 Wib
Tahukan anda, ternyata gigitan nyamuk naik 2,5 kali lipat di cuaca panas
Kamis, 21 Maret 2024 22:27 Wib
Waspada, cuaca panas terik berpotensi tingkatkan kasus dengue
Kamis, 21 Maret 2024 19:00 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Sabtu, 2 Maret 2024 11:57 Wib
Sejumlah kiat menghadapi cuaca panas ekstrem tahun 2024
Senin, 29 Januari 2024 16:37 Wib