Sumsel tingkatkan operasi udara atasi kebakaran hutan dan lahan

id karhutla sumatera selatan,kebakaran hutan lahan,kebakaran hutan,kebakaran hutan dan lahan, berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara pale

Sumsel tingkatkan  operasi udara atasi kebakaran hutan dan lahan

Arsip Foto. Helikopter dikerahkan untuk melakukan pengeboman air di lahan yang terbakar di Muara Medak, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (21/8/2019). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.

Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan meningkatkan operasi udara untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di area yang susah dijangkau dalam operasi darat.

Kepala BPBD Sumatera Selatan Iriansyah di Palembang, Senin, mengatakan bahwa lima helikopter untuk bom air dan satu pesawat CASA 212 untuk modifikasi cuaca dikerahkan dalam operasi udara guna menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pengeboman air dilakukan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah-daerah dengan akses darat sulit serta membasahi lahan-lahan gambut yang rentan terbakar selama musim kemarau.

Iriansyah mengatakan bahwa helikopter juga dikerahkan untuk mendukung patroli di kawasan yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan.

Ia menambahkan, patroli darat juga dilakukan di 90 desa yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan dengan dukungan personel TNI-Polri, Manggala Agni, dan kelompok warga.

BPBD mengimbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar guna menghindari kebakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat diingatkan untuk mematuhi imbauan itu karena jika ketahuan petugas yang melakukan pengawasan di lapangan akan diamankan dan diproses secara hukum dengan sanksi yang cukup berat berupa kurungan penjara dan denda," kata Iriansyah.