Kota Palembang deflasi 0,16 persen dipicu penurunan harga bawang

id BPS,badan pusat statistik,ekonomi,inflasi, berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jemb

Kota Palembang deflasi 0,16 persen dipicu  penurunan harga bawang

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih (kanan). (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Kota Palembang mengalami deflasi 0,16 persen pada Agustus 2019 berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik karena dipicu oleh penurunan harga bawang merah, daging ayam ras dan tomat sayur.

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Senin, mengatakan penurunan harga bahan pangan terutama untuk bawang merah, daging ayam ras dan tomat sayur berpengaruh signifikan karena sebelumnya harga komoditas ini melonjak.

“Ketiga komoditas itu menyumbang deflasi terbesar di Kota Palembang pada periode Agustus 2019,” kata dia.

Baca juga: BPS: kenaikan harga cabai dan emas picu inflasi Agustus

Endang mengatakan penurunan harga ketiga komoditas tersebut juga terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumsel, yangmana daerah itu mengalami deflasi sebesar 0,07 persen pada periode yang sama

Dengan demikian, katanya, deflasi yang terjadi di Palembang maupun Lubuklinggau telah membentuk deflasi di Sumsel sebesar 0,15 persen.

Baca juga: BPS: Inflasi Agustus 0,12 persen

Sementara untuk inflasi tahun kalender (kumulatif sampai dengan Agustus 2019) sebesar 1,67 persen, dan inflasi tahunan (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 2,52 persen.

Sedangkan secara nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2019 terjadi inflasi sebesar 0,12 persen.

Laju inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2019 tercatat sebesar 2,48 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,49 persen.

Baca juga: BPS: Pertumbuhan ekonomi Sumsel 5,8 persen melambat dari periode sebelumnya
Baca juga: Angka kemiskinan di Sumsel turun 0,11 persen