Palembang (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan minta Tim Penggerak PKK Kabupaten Musirawas Utara meningkatkan upaya pembinaan bagi warga suku anak dalam guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dalam siaran pers pemerintah provinsi, Kamis, Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan Feby Deru mengatakan bahwa warga suku anak dalam yang kini tinggal di Musirawas Utara merupakan bagian dari warga kabupaten yang berhak mendapatkan perhatian.
Istri Gubernur Sumatera Selatan itu berjanji mengajak anak-anak warga suku anak dalam berwisata ke kota Palembang, mengunjungi Benteng Kuto Besak dan naik kereta layang ringan.
Sementara Ketua TP PKK kabupaten Musirawas Utara Lia Mustika menjelaskan, suku anak dalam sementara ini dibekali dengan keterampilan dan cara hidup sehat dan bersih.
Menurut dia, pada awalnya pembinaan suku anak dalam tidak mudah. Mereka tidak betah tinggal di tempat tinggal yang disediakan pemerintah kabupaten, masih sering kembali masuk ke hutan.
"Semula tidak mudah mendidik dan membina mereka. Seringkali jika cuaca panas di malam hari mereka mencongkel jendela dan melompat, atau kembali ke hutan untuk menangkap labi-labi kemudian dijual," katanya.
Dia mengatakan, hal terpenting juga yang menjadi perhatiannya adalah identitas suku anak dalam sebagai warga negara. Menurutnya kini tidak ada lagi suku anak dalam yang terisolir asalkan pemerintah memberikan perhatian dan kepedulian.
Di mess serbaguna pemerintah kabupaten yang ada di Kecamatan Muara Rupit Musirawas Utara, tinggal 112 warga anak suku dalam yang dibina dan dididik oleh PKK kabupaten bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.
Di aula mess tersebut suku anak dalam berkumpul dan menunjukkan kebolehan serta menceritakan pengalaman kepada Feby Deru, Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan Fauziah Mawardi Yahya, dan Ketua TP PKK Musirawas Utara Lia Mustika.
PKK Sumatera Selatan ingin pembinaan suku anak dalam ditingkatkan
Kegiatan Tim Penggerak PKK Sumsel. (HO Humas Pemprov Sumsel)
