Kabupaten Musi Banyuasin bakal jalin "sister city" dengan Gaza

id gaza,israel,palestina,musi banyuasin,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palemban

Kabupaten Musi Banyuasin  bakal jalin "sister city" dengan Gaza

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin berpelukan dengan Wali Kota Al-Zawaida Gaza, Ayman Sulaiman Salam Abu Sweireh di Sekayu, Rabu (28/8/2019). (Humas Pemkab Muba)

Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bakal menjalin kerja sama sebagai sister city dengan Gaza, Palestina, sebagai langkah mempererat hubungan antar dua daerah tersebut.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin di Sekayu, Rabu, mengatakan sebagai awal kerja sama ini, dirinya akan menuju Gaza untuk penyerahan bantuan kemanusiaan.

“Kami ingin membuka dialog lebih luas dari sudut kemanusiaan, pendidikan hingga kesehatan,” katanya saat menerima kunjungan Wali Kota Al-Zawaida, Gaza, Palestina, Ayman Sulaiman Salam Abu Sweireh.

Menurutnya, umat muslim dan warga yang ada di Muba akan berjuang bersama untuk Gaza. Bahkan, Kabupaten Muba berencana menggelar konser amal untuk Gaza. Hasil donasi dari konser tersebut akan disalurkan langsung ke Jalur Gaza.

Ia mengatakan akan membawa langsung hasil donasi untuk warga Gaza tersebut, sembari melihat perjuangan warga Gaza dalam masa pendudukan Israel.

“Saya sebagai pemimpin di Muba akan mendukung secara moril dan materil sehingga bisa membantu perjuangan rakyat Palestina yang ada di jalur Gaza,” kata dia.

Tidak hanya konser amal Muba untuk Gaza, sebelum ini Pemkab Muba bersama seluruh ASN sudah menyalurkan dan menyisihkan pendapatan yang diperoleh untuk disalurkan ke Gaza.

Sementara itu, Wali Kota Al-Zawaida Gaza, Ayman Sulaiman Salam Abu Sweireh, mengatakan kepedulian Muba tersebut membuat dirinya bertandang ke kabupaten itu, sekaligus dalam rangkaian pengumpulan donasi bagi warga Gaza.

Ayman mengaku sudah empat bulan belakangan ini keliling ke sejumlah negara untuk berbuat kepada warga Gaza. Dirinya sangat mengapresiasi rencana bupati berkunjung ke Jalur Gaza untuk penyaluran donasi.

“Tanggung jawab saya sebagai wali kota di wilayah yang di blokade tentu sangat luar biasa, kalau hanya berpangku tangan begitu berat, paling tidak bisa menyuarakan suara saudara saya di Indonesia,” kata dia.*