Mekkah (ANTARA) - Wisata ziarah ke Jabal Nur di Mekkah yang terdapat Gua Hira di puncaknya dianggap mempunyai hikmah yang tinggi dan sarat makna.
Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum di Jabal Nur, Mekkah, Senin, mengatakan dalam sejarahnya Rasul menerima wahyu pertamanya di Gua Hira.
“Jadi sekarang ini kita sedang berada di puncak Jabal Nur. Dimana ada Gua Hira. Dalam sejarahnya Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira. Setelah sebelumnya melakukan kontemplasi beberapa kali untuk mendapatkan pencerahan. Saya kira hikmah napak tilas ke puncak gunung yang cukup tinggi,” jelasnya.
Jabal Nur dalam setiap saat menjadi destinasi wisata ziarah bagi jamaah termasuk jamaah Indonesia baik saat musim haji maupun umrah sepanjang tahun.
Oman mencatat setidaknya ada dua hikmah dan makna yang bisa didapat dengan berziarah ke Jabal Nur yakni pertama pelajaran spriritual.
“Untuk mendapatkan ketenangan dan pencerahan dan memberikan salam damai kepada orang lain itu membutuhkan satu kesucian diri, kesucian hati, dan perjuangan. Pada masa Rasul tentu lebih berat medannya naik ke tempat ini,” tambahnya.
Untuk mencapai puncak Jabal Nur memang diperlukan perjuangan yang relatif berat karena medan yang terjal dan menanjak meskipun telah dibangun anak tangga namun tetap diperlukan fisik yang prima untuk bisa sampai di puncaknya.
Setidaknya perlu waktu hampir dua jam dari kaki Jabal Nur hingga bisa sampai ke puncaknya.
“Jadi ada kontemplasi membersihkan diri. Kedua ada pesan kemanusiaan juga. Bagaimana Rasulullah dari puncak Jabal Nur melihat ke bawah itu kota Mekkah. Kita bisa membayangkan Rasulullah melihat masyarakatnya di Mekkah. Waktu itu digambarkan masyarkat jahiliyah dan perlu mendapatkan pencerahan. Rasulullah memiliki misi mencerahkan dengan ajaran wahyu yang diterimanya,” jelasnya.
Ia juga menekankan peran besar istri Rosul yakni Siti Khadijah yang mendukung penyebaran ajaran Islam yang damai.
“Jamaah haji setelah melakukan puncak haji di Armuzna, sebagian diantara mereka menyengajakan ziarah ke tempat ini. Semoga bisa meneladani pelajaran spiritual dan kemanusiaan yang dialami Rasulullah,” sebut Oman.
Berita Terkait
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Kejati Sumsel sita surat dokumen penting korupsi pajak 2019-2021
Jumat, 2 Februari 2024 10:03 Wib
Kejati Sumsel tangkap buronan korupsi rehabilitasi jalan tahun 2019
Selasa, 14 November 2023 14:29 Wib
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Putri Vietnam catat rekor tiga kali beruntun ke final Piala AFF
Kamis, 13 Juli 2023 22:53 Wib
Pemkot Palembang tinjau ulang Perwali Nomor 26 Tahun 2019
Senin, 8 Mei 2023 21:13 Wib
Kemenkominfo ungkap langkah tangani situs pemda disusupi judi online
Jumat, 20 Januari 2023 13:50 Wib
Piala Dunia 2022: Kemenangan Brazil makan korban, Neymar cedera
Jumat, 25 November 2022 9:47 Wib