Masyarakat dukung pembangunan jembatan penghubung Palembang-Bangka

id jembatan penghubung,palembang-bangka, antaranews.com

Masyarakat dukung pembangunan jembatan penghubung Palembang-Bangka

Arsipip: Jembatan Duplikasi Musi II Tumpukan rangka baja yang akan dipergunakan untuk mendirikan duplikasi jembatan musi II Palembang yang dijejerkan di bantaran Musi II Gandus Palembang, Jumat (25/1). Jembatan musi II yang setiap harinya dilalui ratusan kendaraan bertonase tinggi ini tengah berlangsung pembangunan duplikasinya mengingat Musi II sebagai salah satu jalur penting penghubung kendaraan bermuatan di pulau Sumatera. (FOTO ANTARA/Feny Selly)

Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Sejumlah warga di Kota Palembang Sumatera Selatan maupun di Kota Bangka Belitung, mendukung rencana pembangunan jembatan penghubung kedua kota itu agar mempermudah transportasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua kota.

Menurut Ida Royani, warga Kota Palembang melalui pesan singkatnya yang diterima Antara, Minggu, mengatakan, dengan dibangunnya jembatan penghubung ke dua kota akan mempermudah akses masyarakat untuk masuk ke masing-masing kota itu.

"Pastinya dengan adanya jembantan penghubung akan mempermudah jarak tempuh yang lebih singkat dibandingkan menggunakan jasa transportasi kapal laut serta mengurangi pula biaya transportasi," jelasnya.

Sementara menurut warga Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Purwanti mengatakan hal yang sama, hanya saja perlu dimaksimalkan pelayanan keamanan.

"Harus lebih ditingkatkan jaminan keamanan jika dibangun jembatan penghubung untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang masuk di kedua kota," jelasnya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan melibatkan sejumlah pemerintah daerah akan membangun jembatan penghubung antara Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Jembatan penghubung sepanjang 13 KM ini bakal menghabiskan dana sekitar Rp 15 triliun.

pembangunan jembatan penghubung Sumsel-Babel tersebut akan dimulai dari Desa Tanjung Tapah, Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan akan tembus ke Bangka Tengah.