Polisi tembak pelaku pencurian sepeda motor di OKU

Baturaja (ANTARA) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terpaksa menembak BM (20) pelaku pencurian sepeda motor dibagian kaki kanannya karena mencoba kabur saat akan ditangkap petugas kepolisian setempat pada Kamis (22/8) lalu.

"Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanannya karena mencoba kabur saat akan ditangkap petugas," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan di Baturaja, Sabtu.

Dia mengatakan, tersangka ditangkap satu jam setelah melakukan aksinya mencuri sepeda motor milik Suhartono (47) pemilik bengkel mobil di Jalan Lintas Sumatera, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur saat korban sedang tertidur pulas.

"Sekitar pukul 00.30 WIB korban terbangun melihat sepeda motor Yamaha Xeon BG 2701 FAD miliknya yang terparkir di halaman bengkel sudah raib dicuri dan langsung melaporkan hal tersebut ke Polres OKU," katanya.

Menurut dia, petugas yang sudah mengantongi identitas pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat setempat langsung memburu tersangka yang diketahui membawa hasil curiannya ke salah satu bedeng di kos-kosan Rio di Lorong Kembar kawasan Desa Tanjung Baru.

"Dari keterangan masyarakat yang melihat ciri-ciri pengendara dan sepeda motor mirip dengan motor milik korban masuk ke arah kos-kosan tersebut kemudian kami langsung melakukan penggrebekan," kata dia.

Saat dilakukan penggrebekan disalah satu bedeng tersebut, kata dia, polisi mendapati pelaku sedang berada di dalam kamar serta sepeda motor hasil curian diduga milik korban tersebut.

"Namun tersangka mencoba kabur saat petugas menggiringnya ke dalam mobil untuk dibawa ke Mapolres sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kaki kanannya," tegasnya.

Selain menangkap tersangka, lanjut dia, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Xeon BG 2701 FAD dan satu buah kunci leter T yang diduga digunakan pelaku untuk merusak kunci kontak motor korbannya tersebut.

"Kasus ini masih dikembangkan karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang motornya dicuri oleh pelaku ini," ujarnya.