Hafiz/Gloria gagal mengulangi kemenangan di Jepang

id hafiz faizal, gloria emanualle widjaja, kejuaraan dunia bulutangkis, kejuaraan dunia 2019, world badminton championships,berita sumsel, berita palemba

Hafiz/Gloria  gagal mengulangi kemenangan di Jepang

Ganda campuran Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) dan Hafiz Faizal saat menghadapi ganda campuran Ukraina Valeriy Atrashchenkov dan Yelizaveta Zharka pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/hp.

Basel, Swiss (ANTARA) - Gagal mengulangi keberhasilan pada Japan Open lalu, ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019.

Pada babak 16 besar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Kamis, unggulan 10 ini menyerah kepada unggulan teratas asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 17-21, 12-21.

Pada Japan Open bulan lalu Hafiz/Gloria mengalahkan pasangan China ini.

Dalam pertandingan tempo cepat ini, Indonesia sering kewalahan menghadapi serangan pasangan China.

Kalaupun mereka mampu meladeni reli panjang yang dilancarkan pasangan peringkat satu dunia itu, pengembaliannya kerap menyangkut net atau keluar lapangan.

Gloria mengatakan bahwa penampilan mereka pada babak 16 besar itu tidak sesuai harapannya yang menginginkan kembali menang seperti di Jepang.

"Belum memuaskan seperti ekspektasi, (inginnya) seperti di Jepang kemarin," ujarnya.

Ia menduga, setelah menelan kekalahan di Jepang, pasangan China juara Indonesia Open 2019 itu melakukan persiapan yang lebih baik menjelang Kejuaraan Dunia.

"Kelihatan sananya lebih siap karena sudah prepare setelah kembali dari Jepang. Untuk persiapan diri sendirinya mereka lebih siap," kata Gloria.

Ditanya tentang kesulitannya menghadapi pasangan tersebut, Hafiz mengatakan, bertanding melawan Zheng Si wei/Huang Ya Qiong tidak boleh lengah.

"Fokusnya tidak boleh kendor sedikit pun, kalau kendor sedikit poinnya cepat banget, bisa tiga empat poin langsung," kata Hafiz.

Gloria menambahkan, menghadapi ganda campuran nomor satu dunia itu tidak boleh melakukan kesalahan sendiri.

Kekalahan Hafiz/Gloria membuat Indonesia menyisakan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianto pada sektor ganda campuran. Mereka segera melakoni pertandingan 16 besar melawan Robin Tabeling/SElena Piek dari Belanda.