Baturaja (ANTARA) - Pengadilan Agama kelas 1A Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, hingga September 2019 menangani sebanyak 419 perkara cerai yang diajukan pasangan suami isteri di wilayah itu.
Humas Pengadilan Agama kelas 1A Baturaja, Jalaluddin di Baturaja, Kamis mengatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tercatat 1.422 perkara cerai.
"Menurunnya angka perceraian ini disebabkan adanya penambahan dua Pengadilan Agama yang baru, yakni di Kabupaten OKU Selatan dan OKU Timur, karena sebelumnya kami menangani kasus perceraian di tiga kabupaten tersebut," katanya.
Selain itu, lanjut dia, turunnya angka perceraian juga tidak lepas dari peran para hakim di Pengadilan Agama kelas 1A Baturaja dalam melakukan mediasi berkaitan dengan perkara tersebut hingga pihak penggugat baik isteri maupun suami membatalkan niatnya untuk bercerai.
"Alhamdulilah banyak juga gugatan cerai yang diajukan ke kepada kami berakhir damai gara-gara pasangan suami istrinya berhasil dirujuk oleh hakim. Namun untuk angka detailnya saya lupa," kata dia.
Dia menjelaskan, penceraian di OKU sebagian besar dipicu masalah narkoba, ekonomi dan juga disebabkan oleh kekerasan di dalam rumah tangga.
"Sekarang ini banyak sekali kasus gugatan perceraian yang diajukan istri karena suaminya suka mengkonsumsi narkoba," jelasnya.
Sebagian besar pihak isteri yang menggugat suaminya tersebut mengaku tidak tahan hidup serumah dengan pria yang menjadi pecandu narkoba karena sering berlaku kasar dan jarang memberi nafkah.
"Alasan inilah yang membuat para isteri memilih bercerai dari pada hidup dengan suami seorang pecandu narkoba," ujarnya.
Berita Terkait
Pengadilan Agama Martapura putus 830 kasus cerai pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 0:26 Wib
Tahun 2023 kasus cerai di Kota Palembang turun
Rabu, 29 November 2023 9:49 Wib
Januari-September, 606 pasangan di OKU Timur cerai
Jumat, 20 Oktober 2023 19:59 Wib
Pengadilan Agama Baturaja maksimalkan mediasi untuk tekan angka perceraian
Senin, 12 Juni 2023 20:21 Wib
Pengadilan Agama OKU Selatan catat 483 kasus perceraian pada 2022
Jumat, 24 Maret 2023 13:23 Wib
Pengadilan Agama Martapura catat 952 kasus perceraian
Jumat, 30 Desember 2022 16:16 Wib
Kasus perceraian di OKU didominasi karena faktor ekonomi
Rabu, 13 Juli 2022 19:28 Wib
Ratusan kasus perceraian di Baturaja didominasi faktor ekonomi
Jumat, 14 Januari 2022 18:02 Wib