Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, menangkap dua
tersangka pembakaran lahan setelah tertangkap tangan membakar lahan milik sendiri.
"Benar ada dua pelaku bakar lahan yang kita tangkap. Satu pelaku berstatus PNS dan baru diamankan hari ini," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Wahyu S, Kamis.
Kedua pelaku, yakni Sirtani (54) dan Arman (29). Sirtani adalah seorang PNS di Musi Rawas Utara yang meminta Arman untuk membakar lahan lima hektare.
"PNS ini pemilik lahan, dia yang minta Arman untuk membakar lahan miliknya. Keduanya sudah ditetapkan tersangka," kata Wahyu.
Penetapan Sirtani sebagai tersangka, kata Wahyu, bermula dari tertangkapnya Arman pada 20 Agustus lalu. Saat itu Arman tertangkap tangan oleh Satgas Karhutla saat patroli pukul 15.30 WIB.
Selanjutnya, Arman dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Arman mengaku dibayar oleh Sirtani untuk membakar lahan sebelum jadi lahan pertanian.
"Arman diupah oleh Sirtani membakar lahan seluas lima hektare itu. Upahnya Rp Rp100.000, karena memang Arman juga hanya pekerja serabutan," kata Wahyu.
Dari keterangan Arman itulah kemudian polisi memanggil Sirtani yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kini dua pelaku terancam Pasal 108 Jo Pasal 69 ayat (1) huruf h Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH.
"Ancaman hukuman paling singkat penjara 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit Rp3 miliar dan paling banyak Rp10 miliar," kata dia.
Berita Terkait
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Kebakaran di Dusun Baturaja sempat kurung tiga bersaudara sebelum diselamatkan
Sabtu, 13 April 2024 18:46 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Damkar OKU Selatan tetap siaga selama libur Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 16:04 Wib
Pemkot Palembang bersama Baznas bedah rumah warga korban kebakaran
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib
Cairan busa senjata pamungkas Damkar
Kamis, 4 April 2024 4:05 Wib
Kaporestabes sebut kesimpulan sementara ledakan pemicu kebakaran berasal dari kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 9:13 Wib