Dinas Perkim optimis selesaikan rehab 445 rumah tidak layak huni

id Dinas Perkim optimis selesaikan rehab 445 rumah tidak layak huni,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, je

Dinas Perkim optimis selesaikan  rehab 445 rumah tidak layak huni

Sekretaris Dinas Perkim Ogan Komering Ulu Hasan H.D. saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (22/8). (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan optimistis menyelesaikan rehab 445 rumah tidak layak huni di wilayah setempat sebelum akhir Desember 2019.

"Seluruh rumah warga tidak layak huni yang masuk program bedah rumah tahun ini akan selesai direnovasi sebelum akhir 2019," kata Sekretaris Dinas Perkim Kabupaten Ogan Komering Ulu Hasan H.D. di Baturaja, Kamis.

Dia mengemukakan saat ini proses pengerjaan renovasi ratusan rumah warga tidak mampu yang masuk dalam program bedah rumah tahun ini sedang dikerjakan dengan harapan kuat bahwa proses pengerjaannya akan selesai tepat waktu.

"Kami optimis selesai tepat waktu semuanya sudah selesai direnovasi sebelum batas waktu yang telah ditentukan," ungkapnya.

Hasan menjelaskan pada tahun ini 445 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah setempat yang akan dibedah menggunakan dana program bedah rumah secara gratis berasal dari pemerintah pusat.

Jumlah tersebut, kata dia, terdiri atas 100 rumah, yaitu yang ada di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur dan Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat akan dibedah melalui dana APBD Ogan Komering Ulu pada 2019.

Selain itu, 250 rumah dianggarkan menggunakan APBN melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2019.

"Program BSPS ini fokus dilaksanakan di wilayah Kecamatan Lengkiti yang sifatnya stimulan dalam artian mereka yang menerima bantuan sudah harus ada modal awal lebih dulu sebagai syarat awal, seperti pasir, koral, atap, dan lainnya," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, 95 unit RTLH juga akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terletak di Kelurahan Talang Jawa dan Kelurahan Kemalaraja.

"Saat ini presentase pembangunan fisik RTLH dari dana DAK sudah berjalan 20 persen, APBD sekitar 90 persen, dan rehab rumah menggunakan APBN sudah berjalan sekitar 60 persen," ujar dia.