Palembang (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan Iriansyah mengimbau masyarakat dan perusahaan memanfaatkan lahan yang belum digarap untuk menghindari terjadinya kebakaran dan lahan.
"Lahan tidak produktif rawan terjadi kebakaran karena berdasarkan pengalaman selama ini kebakaran mayoritas terjadi di areal tidak diusahakan," kata Iriansyah, di Palembang, Rabu..
Menurutnya, lahan tidak produktif yang tidak diawasi rawan dimasuki masyarakat untuk beraktivitas termasuk membuang puntung rokok.
Untuk itu, pihaknya juga meminta Pemerintah Kabupaten di Sumsel terutama yang rawan kebakaran hutan dan lahan untuk memanggil dan mengajak pemilik lahan kosong memfungsikan areal tersebut,
Upaya pemadaman dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus dimaksimalkan terutama memasuki musim kemarau seperti sekarang ini.
Pihaknya juga rutin melaksanakan patroli baik darat maupun udara dalam pencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, selain juga melakukan bom air untuk memadamkan api dan titik panas yang telah terjadi, ujar dia.
Lahan terbakar sulit untuk dijangkau seperti di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Selain itu juga sulit untuk mendapatkan air dalam melaksanakan bom air yang dilaksanakan Satgas udara pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Sehubungan itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga hutan sehingga tetap lestari yang salah satunya mencegah agar tidak terjadi kebakaran.
Berita Terkait
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib
Empat heli pemadam karhutla Sumsel pulang ke Australia dan Rusia
Jumat, 17 November 2023 22:13 Wib