Seorang haji kloter empat debarkasi Palembang tertunda pulang

Palembang (ANTARA) - Seorang haji yang tergabung dalam kelompok terbang empat debarkasi Palembang atas nama Titin Sumarni tertunda pulang ke Tanah Air karena sakit dan sekarang masih dalam perawatan di  Rumah Sakit King Abdul Aziz, Arab Saudi.

Seharusnya kepulangan hajjah asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan itu Selasa malam tetapi berhubung sakit ia tidak bisa pulang berkumpul bersama keluarga, kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Rabu.

Titin saat ini dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Arab Saudi yang diharapkan segera sembuh sehingga nantinya dapat pulang bersama kelompok terbang berikutnya.

Selain itu ada juga jamaah Sumsel yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi dan terpaksa juga tertunda kepulangannya hingga sembuh.

Sementara kedatangan kloter 4 sendiri berjumlah 449 orang, gabungan jamaah haji dari Kota Lubuklinggau, Pagaralam dan Palembang.

Menurut dia, saat berangkat ke Tanah Suci pada 10 Juli, jamaah kloter 4 berjumlah 444 orang, termasuk lima petugas.

Namun lanjut dia, saat pulang ada penambahan dari Kloter lainnya sehingga jumlahnya sebanyak itu.

Dengan kedatangan Kloter 4 ini, jamaah haji Sumsel yang telah kembali ke daerah berjumlah 1.794 jamaah, termasuk 20 petugas kloter.

Sementara itu, mengenai jamaah yang masih berada di Arab Saudi, khususnya  untuk gelombang kedua, yakni mulai dari kloter 14,  baru tanggal 21 Agustus bergerak menuju Madinah.

Memang berbeda dengan gelombang pertama yang berangkat ke Madinah lebih dulu baru ke Mekkah, jamaah kloter 14 sampai 19 berangkat ke Mekkah dulu baru ke Madinah, tambah dia.