Jalan rusak di 18 kecamatan OKI, Sumsel terus diperbaiki

id jalan,jalan rusak,infrastruktur,pupr

Jalan rusak di 18 kecamatan OKI, Sumsel terus diperbaiki

Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (ist)

Kayuagung (ANTARA) - Ratusan kilometer jalan rusak yang tersebar di 18 kecamatan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan terus dilakukan perbaikan sejak Juni 2019.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Hafidz di Kayuagung, Selasa mengatakan perbaikan jalan di 18 kecamatan dibagi dalam 54 paket proyek infrastruktur jalan, jembatan dan pengairan.

Ada 25 paket pekerjaan sudah direalisasi, dan 29 paket sisanya sedang proses tender, ujarnya.

Hafidz mengatakan ruas jalan yang menjadi tanggungan Pemerintah Kabupaten OKI mencapai 2,037 kilometer.

Terdapat 188 ruas sepanjang 643 km atau 32 persen dari total ruas jalan diketahui dalam keadaan baik, 768 km (38 persen) dalam keadaan sedang, 483 km (24 persen) dalam keadaan rusak ringan dan 161 km (25 persen) dalam keadaan rusak berat.

"Jalan tersebut berstatus jalan kabupaten. Karena ruas jalannya panjang sekali maka perbaikan dilakukan secara bertahap,” kata dia.

Dengan dilakukan perbaikan sejak Juni, saat ini kondisi jalan di sejumlah kabupaten terus membaik dan kondisi mantap juga semakin bertambah. “Dari 56,18 persen pada tahun 2013 menjadi 69,34 persen pada tahun 2017,” kata dia.

Salah satu pekerjaan fisik perbaikan jalan dilakukan di ruas jalan Talang Jaya-Sungai Menang, ruas Kayulabu-Talang Jaya. Kedua ruas jalan ini akan mendapatkan pengecoran, serta ruas Sirah Pulau Padang-Pampangan juga dalam proses pengerjaan.

Untuk melaksakan perbaikan jalan tersebut pemerintah menyiapkan dana sekitar 50 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kemudian mendapatkan tambahan dari bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Ada dukungan dari APBD provinsi ditambah APBN, termasuk ruas Lebung Itam-Tulung Selapan sedang menunggu proses tender provinsi untuk mulai pekerjaan,” kata dia.

Perbaikan jalan di Kabupaten OKI kerap terkendala karena dana yang terbatas dan kontur wilayah yang mayoritas merupakan rawa.