Basel, Swiss (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra unggulan keempat Jonatan Christie mengakui bahwa bermain sebagai unggulan keempat pada Kejuaraan Dunia bisa menjadi modal tetapi juga bisa menjadi bumerang.
"Harusnya ini (saya) punya modal, musuh juga lebih takut atau lebih merasa nervous (menghadapi pemain unggulan). Sebaliknya kalau pikiran saya salah 'sebagai seeded 4 saya harus mainnya begini, harus begitu' itu yang jadi bumerang," ujar Jonatan setelah meraih kemenangan pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019 di Basel, Swiss, Senin.
Seharusnya, lanjut dia, tanpa memandang peringkat atau unggulan, yang terpenting adalah bagaimana caranya tetap fokus menerapkan strategi pola bermain yang tepat dalam menghadapi lawan yang berbeda-beda. "Kalau bertemu dengan si A bagaimana mainnya, si B ini harus gimana mainnya," katanya.
Meski demikian pemain yang akrab disapa Jojo itu mengaku bersyukur karena saat ini sudah menempati peringkat empat dunia dan menjadi unggulan keempat pada kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia.
"Puji Tuhan sudah menginjak top 4," kata Jojo yang mengatakan bahwa ini adalah kejuaraan terbesar dan dan yang pertama sebagai unggulan keempat.
Jonatan yang mengalahkan pebulu tangkis Inggris --yang menyatakan pensiun setelah Kejuaraan Dunia-- Rajiv Ouseph, dengan skor 21-15, 21-19 itu, mengatakan bahwa sebagai unggulan, tantangannya justru bagaimana menjaga pikiran agak tetap fokus menerapkan strategi dalam menghadapi lawan yang berbeda-beda.
Dan bukannya berusaha menyenangkan orang-orang di Tanah Air yang menaruh harapan padanya untuk memenangi turnamen.
Selain Jojo, dua tunggal putra juga berhasil lolos ke putaran kedua, setelah unggulan keenam Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Georges Julien Paul dari Mauritius 21-15, 21-15, dan Tommy Sugiarto yang menjadi unggulan 15 menang atas Niluka Karunaratne dari Sri Lanka 21-18, 21-12.
Sedangkan dua ganda yang turun pada hari pertama, satu maju ke putaran berikutnya dan satu lagi kandas.
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari maju ke putaran kedua setelah mengalahkan ganda campuran Jerman Marvin Seidel/Linda Efler 21-19, 21-14.
Sementara pasangan putri Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto harus pulang lebih awal setelah disingkirkan pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 14-21, 15-21.
Berita Terkait
Jonatan senang, bersama Ginting mengulang sejarah 30 tahun lalu
Senin, 18 Maret 2024 0:05 Wib
Jonatan Juara All England 2024, Ginting sempat minta batuan medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:22 Wib
Mengulang 25 tahun lalu, 2 tunggal putra sekaligus tembus semifinal All England
Sabtu, 16 Maret 2024 10:31 Wib
Lima wakil Indonesia memulai perjuangan di All England 2024
Rabu, 13 Maret 2024 13:04 Wib
Terhenti di babak pertama, Jonatan Christie berjanji untuk bangkit
Rabu, 6 Maret 2024 10:05 Wib
Langkah Jonatan terhenti di babak awal Indonesia Masters 2024
Rabu, 24 Januari 2024 14:31 Wib
Strategi menyerang Jonatan tak mampu halau dominasi Lee Zii Jia
Kamis, 18 Januari 2024 20:01 Wib
Jonatan tersingkir lebih cepat di Malaysia Open 2024
Selasa, 9 Januari 2024 14:32 Wib