Palembang (ANTARA) - Legislator dari DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati mengatakan, jembatan Musi VI diperkirakan akan rampung pada 2020 karena sekarang ini kembali dikerjakan.
Setelah terhenti pada 2018 karena permasalahan pembebasan lahan dan 2019 dikerjakan lagi, kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel itu di Palembang, Senin.
Memang, lanjut dia, akibat terkendala pembebasan lahan maka jembatan tersebut tidak bisa dikerjakan karena alat berat tidak bisa masuk.
Sehubungan itu sekarang ini telah dianggarkan lagi dana untuk pembebasan lahan dan pembangunan lainnya.
Ada sekitar Rp11 miliar dana yang dianggarkan pada 2019 sehingga pengerjaan jembatan Musi VI dapat dikerjakan kembali.
Menurut dia, dana tersebut diperuntukan antara lain pembangunan lantai jembatan dan pembebasan lahan. Jadi setelah itu akan dilanjutkan pembangunan fasilitas pendukung lainnya sehingga diperkirakan akan rampung pada 2020.
Jembatan Musi VI penting mengingat fasilitas tersebut untuk mengurai kemacetan apalagi sekarang ini Palemang sering macet terutama pada jam sibuk.
Oleh karena itu pihaknya terus mendorong supaya jembatan yang akan menjadi kebanggaan masyarakat itu secepatnya rampung.
Jembatan Musi VI tersebut sebelumnya dipersiapkan untuk Asian Games tetapi berhubung terkendala masalah pembebasan lahan sehingga pengerjaannya tidak maksimal.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Basarnas temukan bocah korban tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 19:03 Wib
Basarnas Palembang lakukan pencarian bocah tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 1:20 Wib
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib
Seorang warga Lampung Barat hanyut di Sungai Semangka
Jumat, 5 April 2024 3:05 Wib
Basarnas temukan Endut, korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Rabu, 3 April 2024 15:29 Wib
Basarnas sisir Sungai Musi cari satu korban ledakan kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 10:47 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib