Palembang (ANTARA) - Salah satu UMKM binaan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Selatan mampu menembus pasar New York, Amerika Serikat, setelah membuat kontrak penjualan produk dekorasi rumah dengan pembeli asal Negeri Paman Sam itu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Yunita Resmi Sari di Palembang, Selasa, mengatakan UMKM dengan merek Alisha Marsya itu merupakan wirausaha binaan BI (WUBI) 2017 yang lolos mengikuti pameran kerajinan terbesar di New York, yakni New York Now.
"Nilai kontrak penjualan belum bisa saya sebutkan tetapi yang jelas buyer tersebut membeli produk-produk Alisha Marsya dalam jumlah banyak," kata dia.
Yunita mengatakan dalam ajang pameran yang berlangsung pada 10 - 14 Agustus 2019, UMKM asal Bumi Sriwijaya tersebut memamerkan produk, seperti sarung bantal, tempat tisu, bingkai dan produk dekorasi rumah lainnya.
Menurutnya, produk Alisha Marsya memiliki ciri khas tersendiri, menonjolkan kain tradisional, seperti blongsong dan tanjung.
Ia menambahkan bank sentral peduli dalam mengembangkan UMKM melalui berbagai program. Selain WUBI, BI juga rutin mengikutsertakan produk UMKM binaannya pada pameran skala internasional.
“Tujuannya untuk membangkitkan optimisme UMKM, bahwa produk mereka bisa ekspor dan tembus pasar internasional,” ujar dia.
BI mendorong pengembangan UMKM karena dinilai mampu berperan untuk menjaga nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.
Sejauh ini terdapat 898 UMKM binaan Bank Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air, dengan 91 UMKM diantaranya sudah melakukan ekspor dengan nilai Rp1,4 triliun selama satu tahun terakhir.
Berita Terkait
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib
Tim BI Sumsel susuri Sungai Musi layani tukar rupiah jelang lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib
BI Sumsel siapkan Rp5,3 triliun untuk penukaran uang layak edar
Senin, 18 Maret 2024 22:00 Wib
Pj Gubernur Sumsel hadiri Pengajian Ramadhan bersama BI
Sabtu, 16 Maret 2024 21:58 Wib
BI Sumsel gulirkan Semarak Rupiah Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 21:51 Wib
BI sebut indeks skor rata-rata digitalisasi Pemda di Sumsel 91,35
Jumat, 1 Maret 2024 1:58 Wib
BI Sumsel targetkan 28 juta volume QRIS di 2024
Senin, 26 Februari 2024 22:20 Wib
Rupiah menguat didukung intervensi BI
Senin, 29 Januari 2024 10:11 Wib