Baturaja (ANTARA) - Distribusi air bersih PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menurun selama musim kemarau akibat air Sungai Ogan yang nyaris mengalami kekeringan sejak beberapa bulan terakhir.
"Selama kemarau tahun ini terjadi penurunan distribusi air bersih pelanggan," kata Ditektur PDAM Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno melalui Kasi Produksi Eko Suprianto di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan, distribusi air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan selama musim kemarau mengalami penurunan, yaitu hanya sekitar 600 ribu kubik/bulan. "Padahal sebelumnya distribusi air bersih dapat mencapai 700 ribu kubik/bulan," katanya.
Penurunan distribusi air bersih ini dampak dari turunnya debit air baku Sungai Ogan yang berimbas pada berkurangnya pasokan air ke pipa pelanggan. "Kalau pendangkalan sungai semakin parah, air baku di Sungai Ogan akan dialihkan ke bendungan," katanya.
Hanya saja, kata dia, meskipun kemarau pihaknya belum menerapkan pembendungan tersebut mengingat debit air sungai masih dapat disetot untuk diolah menjadi air bersih. "Sejauh ini kami belum menerapkan pembendungan karena debit air sungai masih mampu disedot untuk diolah menjadi air bersih," ujarnya.*
Berita Terkait
Indonesia sapu bersih gelar tunggal Sportama Asian Tennis U-14
Sabtu, 23 Maret 2024 23:25 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
15 kali berturut-turut, Muara Enim raih Piala Adipura
Rabu, 6 Maret 2024 16:34 Wib
Pemkab Muba canangkan gerakan serentak Jumat bersih lingkungan
Selasa, 27 Februari 2024 18:18 Wib
Pemkab Muba masifkan "Jumat Bersih" bersihkan sarang nyamuk
Selasa, 27 Februari 2024 15:22 Wib
Bawaslu Sumsel targetkan H-1 semua APK bersih diturunkan
Senin, 12 Februari 2024 23:41 Wib
Kodim 0403 OKU bangun jaringan air bersih di lima lokasi
Kamis, 8 Februari 2024 16:36 Wib
BSI bukukan laba bersih Rp5,7 triliun pada 2023
Kamis, 1 Februari 2024 15:14 Wib