Denpasar (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum menyebutkan siapa nama-nama kadernya yang akan diusulkan sebagai menteri kepada Presiden Jokowi.
Meskipun demikian Mega mengatakan bahwa dirinya telah memiliki sebuah catatan rekam jejak para kader yang bisa saja nantinya diusulkan sebagai menteri.
"Kami sudah mempunyai suatu record yang ada dan tersimpan di dalam data kami, yang hanya saya yang mengetahui. Dan kalau saya mau melihatnya, itu baru ada yang saya suruh dan boleh mengetahui," kata Megawati, Sabtu.
Dia mengatakan berdasarkan data rekam jejak itu, seorang kader bisa ditugaskan tidak hanya sebagai menteri namun bisa di manapun.
"(Berdasarkan rekam jejak) Sehingga saya dapat memutuskan bahwa orang ini bisa menjadi, bukan hanya seorang menteri saja, tapi bisa ditugasi ke sini, ke sana, dan lain sebagainya," jelas Mega.
Dia menekankan pada dasarnya berpolitik adalah sebuah alat untuk mengambil kekuasaan dalam arti positif, yakni kekuasaan yang akan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat.
Mengenai siapa kader yang akan diusulkan sebagai menteri Jokowi, Mega menyatakan, "Kalau urusan menteri dan sebagainya, ya tunggu saja tanggal mainnya. Terima kasih."
Berita Terkait
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Ini tanggapan Istana terkait kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
Senin, 25 Maret 2024 12:59 Wib
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Menlu Selandia Baru temui Prabowo
Kamis, 14 Maret 2024 21:40 Wib
Menteri Basuki: Rumah dinas menteri di IKN lebih kecil dari di Widya Chandra
Rabu, 13 Maret 2024 14:08 Wib
Menteri LHK sebut ada lebih seribu ekor harimau sumatra di Pulau Sumatera
Rabu, 6 Maret 2024 19:32 Wib