Menhub tinjau kondisi infrastruktur transportasi pasca bencana

id Menhub,Palu,Pasigala,Budi karya sumardi,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palem

Menhub  tinjau kondisi infrastruktur transportasi pasca bencana

Menhub RI saat di Terminal Mengwi meninjau kondisi di terminal dan menjelaskan rencananya untuk menerapkan autonomous pada beberapa wilayah di Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA/Ayu Khania Pranisitha/2019)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan meninjau kondisi sejumlah infrastruktur transportasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pascabencana gempa bumi disertai tsunami dan likuefaksi, pada Sabtu (10/8).

"Menteri Perhubungan ingin memastikan bahwa sarana dan prasarana transportasi di Palu berjalan dengan baik dalam upaya mendukung kebangkitan ekonomi Kota Palu pascabencana," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan di Jakarta, Sabtu.

Hengki mengatakan, sarana dan prasarana transportasi yang akan ditinjau meliputi infrastruktur transportasi udara Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, infrastruktur laut di Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, dan Terminal Tipe A Induk Mamboro.

Baca juga: Pasca tsunami, Pemkot Palu tertibkan aktivitas prostitusi

"Untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat, di Pelabuhan Wani, Menhub juga akan menyerahkan life jacket kepada awak kapal rakyat," ujarnya.

Selain meninjau beberapa infrastruktur transportasi, Menhub juga dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah dan satu sekolah di Kabupaten Sigi.

"Menhub bersama seorang musisi nasional asal Sulawesi Tengah Abdi Negara atau akrab disapa Abdi Slank, akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan sebuah Masjid dan SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) di Kabupaten Sigi," katanya.

Baca juga: Super Puma cari kapal tenggelam di perairan Sulawesi Tengah
Baca juga: 1.383 ahli waris korban bencana gempa Palu terima santunan pemerintah
Baca juga: Pemakaman massal korban bencana Palu ramai diziarahi