Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membantah informasi adanya rencana impor cabai oleh Kementerian Perdagangan sebagai upaya menurunkan harga cabai.
"Belum ada permohonan, kan kita harus ada rekomendasi dulu," kata Mendag usai menghadiri Seminar Nasional bertajuk "Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Jumat.
Hal senada disampaikan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan dan Jasa Lasminingsih. Ia menyampaikan bahwa Kemendag tidak akan mengimpor cabai karena bukan komoditas yang tahan lama.
Baca juga: Harga cabai kian melambung
"Masa mau impor cabai, itu kan komoditas yang tidak tahan lama," kata Lasminingsih.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok secara nasional relatif stabil. Hanya cabai yang harganya relatif mahal karena ketersediaannya sedikit terganggu.
Ia memperkirakan, harga cabai kembali pulih atau normal pada akhir Agustus 2019, karena awal September para petani akan mulai panen cabai, sehingga ketersediaannya di pasaran akan melimpah.
Dalam jangka pendek, Kemendag juga akan melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan peningkatan harga cabai di pasaran.
Baca juga: Harga cabai di Baturaja tembus Rp100.000/Kg
Baca juga: Musim kemarau pengaruhi harga cabai
Berita Terkait
Gerakan bareng penyuluh pertanian di OKI tanam ribuan bibit cabai untuk jaga stok
Jumat, 22 Maret 2024 3:05 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Pj Bupati Empat Lawang tanam seribu bibit cabai di pekarangan rumah dinas
Rabu, 6 Maret 2024 21:23 Wib
PKK Sumsel gelar gerakan tanam cabai di SMK
Senin, 4 Maret 2024 21:56 Wib
PKK OKI tanam 250 bibit cabai
Senin, 4 Maret 2024 21:22 Wib
TP PKK Muara Enim tanam cabai serentak
Senin, 4 Maret 2024 13:08 Wib
Cibinong tuan rumah Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
Minggu, 3 Maret 2024 21:46 Wib
Sumsel berperan cukupi kebutuhan beras Jambi
Sabtu, 2 Maret 2024 21:30 Wib