Banyuasin bentuk tiga desa persiapan dorong kesejahteraan masyarakat

id desa,bupati,pemkab banyuasin,desa persiapan,pemekaran wilayah,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palem

Banyuasin bentuk tiga desa persiapan  dorong kesejahteraan masyarakat

Bupati Banyuasin Askolani melantik pejabat kepala desa persiapan di Banyuasin, Jumat (2/8/2019). (Humas Pemkab Banyuasin)

Pangkalan Balai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin meresmikan tiga desa persiapan yang merupakan pemekaran dari wilayah desa sebelumnya, untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bupati Banyuasin Askolani Banyuasin di Banyuasin, Kamis mengatakan pemekaran desa ini berdasarkan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, yaitu mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tiga desa persiapan itu, Desa Pulau Tunjung Kecamatan Sembawa, Desa Persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung, Desa Persiapan Kenten Jaya Kecamatan Talang Kelapa.

“Pemekaran ini ditujukan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa serta meningkatkan daya saing desa,” ujar dia.

Baca juga: Banyuasin miliki tiga RSUD melayani masyarakat berobat jalan hingga rawat inap

Menurutnya, langkah yang diambil pemkab ini belum final karena proses ini akan dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan kelayakan menjadi desa.

Oleh karena itu, Penjabat Kepala Desa memiliki tugas cukup berat, diantaranya, menata batas desa dan membentuk perangkat desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selain itu, penjabat kades juga harus menyiapkan perencanaan sarana dan prasarana desa.

“Perlu sinergi semua pihak, kepada desa induk agar senantiasa mendukung pelaksanaan kegiatan desa persiapan. Mari bersama-sama mengawasi pelaksanaan desa persiapan sehinggaapa yang menjadi tugas bisa terlaksana dengan baik,” kata dia.

Ia berpesan agar tim selalu memonitor pelaksanaan desa persiapan menjadi desa defenitif karena dalam 1–3 tahun ke depan akan dievaluasi mengenai kelayakan menjadi desa definitif.

Baca juga: Ketua PKK Banyuasin jenguk bocah penderita usus buntu
Baca juga: Cabang panahan Banyuasin mulai berprestasi
Baca juga: Kerusakan jalan di Pulau Rimau - Banyuasin mulai diperbaiki