Samsat Baturaja targetkan PAD pajak kendaraan capai Rp60 miliar

id PAD pajak kendaraan,Samsat Baturaja,pajak kendaraan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera

Samsat Baturaja targetkan  PAD pajak kendaraan capai Rp60 miliar

Sejumlah petugas Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo menggelar razia pajak kendaraan bermotor di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa (16/2). Razia gabungan Satlantas Polres Gorontalo bersama Tata Usaha UPTD Wilayah II Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara tersebut dikhususkan bagi penertiban pajak kendaraan bermotor untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Baturaja (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknis Bersama (UPTB) Samsat Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tahun ini menargetkan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di wilayah setempat mencapai Rp60 miliar.

"Target tersebut termasuk perolehan PAD dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak alat berat serta pajak air permukaan dengan besaran yang ditargetkan mencapai Rp60 miliar," kata Kepala Kepala UPTD Bapenda Samsat Ogan Komering Ulu (OKU), Humaniora Basili Basmark di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, target tersebut meningkat dibandingkan PAD pada 2018 lalu yang sudah tercapai yaitu sebesar Rp50 miliar sesuai yang ditargetkan ditahun tersebut.

"Jika dibandingkan 2018 lebih besar Rp10 miliar dari tahun ini mengingat perolehan PAD dari sektor pajak tersebut mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp50 miliar," katanya.

Dia mengemukakan, untuk tahun ini terhitung sejak Januari hingga Juni 2019 perolehan PAD dari pajak kendaraan, pajak alat berat dan pajak air permukaan sudah tercapai sekitar 50 persen dari target tersebut.

"Hingga saat ini saja sudah terealisasi 50 persen atau sekitar Rp30 miliar," ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya optimis dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut sebelum akhir Desember 2019 mengingat tingkat kesadaran masyarakat di wilayah setempat cukup tinggi dalam membayar pajak kendaraan dan pajak lainnya tersebut.

"Jika melihat pendapatan pada 2018 dan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi dalam membayar pajak kami optimis target tahun ini dapat tercapai," ujarnya.