Pensiunan TNI dianiaya di pinggir jalan

id TNI,Pensiunan TNI,Pensiunan TNI di Medan dianiaya,Kepala Polsek Medan Timur Kompol Arifin,Kanit Reskrim Iptu Prasetyo,Ka

Pensiunan TNI dianiaya di pinggir jalan

Tersangka Guntur Saputra Nasution (40), warga Jalan Perwira Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur. (Antara Sumut/Istimewa)

Medan (ANTARA) - Seorang pensiunan TNI Marfuddin (61), warga Asrama Widuri, Barak Cemara, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi korban penganiyaan oleh tersangka Guntur Saputra Nasution.

Kepala Polsek Medan Timur Kompol Arifin, melalui Kanit Reskrim Iptu Prasetyo, Rabu (7/8) mengatakan, tersangka bernama Guntur Saputra Nasution (40), warga Jalan Perwira Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dianiaya di Jalan Perwira 1 Lorong V, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Perjuangan.

Baca juga: Polisi kembali tangkap 18 anggota SMB, terkait penganiayaan anggota TNI dan Polri

Kemudian, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur. Tidak butuh waktu lama, petugas Polsek Medan Timur berhasil menangkap tersangka.

"Tersangka ditangkap di dekat rumahnya," kata Kapolsek.

Mengenai motif penganiayaan tersebut, Arifin mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka yang kini masih mendekam di sel Polsek Medan Timur.

"Motif penganiayaan masih didalami. Informasi sementara karena masalah pungli (pungutan liar)," ungkapnya.

Baca juga: Saksi sebut oknum TNI pembunuh kasir berperilaku temperamental
Baca juga: Tim gabungan TNI-Polri temukan bungker dan narkoba di perkampungan SMB
Baca juga: Polda Jambi tambah pasukan di perbatasan Distrik VIII Batanghari