Palembang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Palembang berupaya memanfaatkan secara maksimal komunitas sadar wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
"Komunitas sadar wisata yang ada di kota ini akan dimanfaatkan lebih maksimal untuk mempromosikan serta membantu menjaga keamanan dana kenyamanan objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani di Palembang, Rabu.
Untuk mempromosikan serta menjaga keamanan dan kenyamanan objek wisata yang ada di Bumi Sriwijaya memerlukan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
Wisatawan yang berkunjung ke kota ini memerlukan informasi objek wisata apa saja yang menarik dikunjungi dan dapat dinikmati melakukan berbagai aktivitas dengan aman dan nyaman.
Dengan dukungan komunitas sadar wisata, objek wisata di Palembang bisa dipromosikan secara maksimal dan dijaga dari hal-hal yang dapat membuat wisatawan kurang nyaman.
Dia menjelaskan, Kota Palembang memiliki cukup banyak objek wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan mulai dari wisata sungai, budaya, sejarah, dan wisata kuliner.
Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara secara bertahap bisa meningkat dan memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta kesejahteraan warga kota ini.
Berdasarkan data dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke kota ini rata-rata setiap tahun 30 ribu
wisatawan mancanegara dan 900.000 wisatawan nusantara.
Dinas Pariwisata Palembang manfaatkan komunitas sadar wisata
Foto udara kawasan Masjid Chengho di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (27/6/2019). Masjid yang didirikan tahun 2006 atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel dan serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang itu merupakan salah satu destinasi wisata religi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.
