Bupati Ogan Komering Ulu hadiri Rakornas Karhutla di Istana Negara

id Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis,Rakornas Karhutla,Rapat Koordinasi Nasional,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, a

Bupati Ogan Komering Ulu hadiri Rakornas  Karhutla di Istana Negara

Teks Foto : Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis (nomor tiga dari kanan) saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2019 di Istana Negara Jakarta untuk pencegahan agar karhutla tidak terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), Fery Iswan dalam keterangan tertulisnya di Baturaja, Selasa mengatakan dalam rakornas yang dipimpin Presiden  Joko Widodo tersebut diminta seluruh kepala daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk melakukan pencegahan karhutla agar tidak menyebabkan bencana asap.

"Presiden meminta gubernur, bupati, pangdam, kapolda di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi menangani bencana karhutla ini agar tidak terjadi di daerah masing-masing," kata dia.

Sementara Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis sebelumnya mengemukakan  saat ini daerahnya sudah memiliki lima tim Satgas Karhutla yang dibentuk guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

"Setiap satu tim Satagas beranggotakan sebanyak 12 orang personel yang anngotanya dari TNI Kodim 0403 OKU, Polres dan BPBD setempat serta dibantu warga sipil yang bertugas memantau titik api," katanya.

Menurut dia, satgas karhutla ini dibentuk guna menyatukan langkah kesiapsiagaan dan tindakan antisipasi bencana kebakaran hutan lahan serta semak belukar agar tidak terjadi di wilayah setempat.

"Dibentuknya Tim Satgas Karhutla ini mengingat di Kabupaten OKU terdapat 23 titik api yang tersebar di lima kecamatan meliputi Kecamatan Pengandonan, Semidang Aji, Lubuk Batang, Ulu Ogan dan Lengkiti," ungkapnya.

Lima tim satgas yang sudah dibentuk ini untuk disebar di lima kecamatan tersebut untuk siaga memantau titik api yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan agar dapat segera ditanggulangi. "Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini Satgas Karhutla dan seluruh masyarakat mudah-mudahan terhindar dari musibah kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan bencana asap," ujarnya.