Wagub Sumsel: Reforma agraria kembangkan ekonomi produktif

id Wagub,Mawardi Yahya,ekonomi sumsel,ukm sumsel,Program Reforma Agraria,TORA,mengembangkan perekonomian

Wagub Sumsel: Reforma agraria kembangkan ekonomi produktif

Wagub Sumsel Mawardi Yahya. (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan, reforma agraria untuk mengembangkan perekonomian masyarakat yang lebih produktif sehingga harus didukung bersama.

Pemprov Sumsel mendukung penuh pemerataan ekonomi masyarakat melalui program pemanfaatan hutan dan lahan yang tidak terpakai melalui percepatan Program Reforma Agraria yang dicanangkan pemerintah pusat, kata Mawardi  di Palembang, Selasa.

Jika direstui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentunya bersama para bupati dan wali kota akan merumuskan lahan yang belum dikelola untuk dimanfaatkan sebagai lokasi transmigrasi terpadu atau sejenisnya, ujar Wagub.

Hal ini karena masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga melalui program tersebut perekonomian masyarakat akan meningkat.

Dia menambahkan pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi Percepatan Program Reforma Agraria, Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) dan HPK tidak Produktif sebagai Sumber Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang dilaksanakan di Jakarta kemarin (5/8)..

"Jadi program tersebut sangat bagus sehingga pihaknya akan mendorong," ujar Wagub.

Hal ini karena bukan saja masyarakat yang diberikan kesempatan untuk mengelola lahan tersebut melainkan pihak industri juga diberikan peluang dalam pemanfaatannya.

Apalagi di Sumsel banyak lahan yang belum digarap karena itu perlu ketegasan dan payung hukum melalui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat dalam pengelolaannya.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya dalam Rakor lalu antara lain mengatakan, Program Reforma Agraria dan TORA menjadi salah satu hal penting untuk mengembangkan perekonomian domestik.

Hal ini karena setelah SK tersebut diserahkan kepada masyarakat, maka ke depannya harus lebih produktif dalam berusaha.

Selain itu, untuk keberhasilan program Reforma Agraria, para Gubernur dan bupati serta wali kota di Indonesia dapat mengambil peran penting dalam proses redistribusi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima TORA, serta berkomitmen untuk melaksanakan Reforma Agraria dan penyelesaian konflik agraria secara adil.