Pertumbuhan ekonomi Sumsel tertinggi di Sumatera

Palembang (ANTARA) - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan I tahun 2019 tertinggi di Sumatera atau tumbuh 5,68 persen.

"Itu merupakan data resmi yang dikeluarkan Bank Indonesia. Oleh karena itu saya minta  kalangan pengusaha, masyarakat, pemerintah kabupaten dan kota di Sumsel untuk terus menjaga kestabilan ekonomi daerah," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Selasa.

Gubernur mengapresiasi kinerja Bank BI perwakilan Sumsel yang terus bekerja dengan semua pihak, terutama dalam melakukan intervensi nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Dengan adanya kerja keras itu sehingga  inflasi di Sumsel tetap terjaga dengan baik. Sekarang ini lanjut Gubernur kemiskinan di Sumsel 13 persen.

Angka kemiskinan tersebut akan ditargetkan turun minimal satu persen setiap tahunnya, kata dia.

Dia mengatakan, semua capaian itu perlu didukung dengan tetap menjaga stabilitas politik, ekonomi dan keamanan wilayah Sumsel agar tetap kondisif.

"Kalangan pejabat juga saya harapkan jangan asal memberikan statemen karena jika tidak benar, ini juga dapat memicu tidak stabilnya wilayah," harap Gubernur.

"Saya mendapatkan laporan dari BPS saat ini telah terjadi tren penurunan kemiskinan di Sumsel. Kita targetkan setiap tahunnya turun 1 persen," kata gubernur.

Memang, lanjut gubernur, berdasarkan laporan Kepala BI Perwakilan Sumsel laju pertumbuhan ekonomi Sumsel pada semester I itu masih bertumpu pada sumber daya alam  yakni getah karet, batu bara dan CPO.