Keberadaan Pasar Induk di OKU terbengkalai

id pasar terbengkalai,pasar induk oku,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palembang

Keberadaan Pasar Induk di  OKU  terbengkalai

Pasar terbengkalai. (Antara)

Baturaja (ANTARA) - Keberadaan Pasar Induk di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sejak dibangun sekitar 10 tahun silam oleh pemerintah daerah setempat hingga saat ini terbengkalai tidak ada aktifitas jual beli layaknya pasar.

"Terhitung sejak diresmikan pada April 2009, Pasar Induk ini tidak berfungsi," kata Ketua DPRD Ogan Komering Ulu, Zaplin Ipani di Baturaja, Senin.

Menurut dia, pembangunan pasar yang dibangun di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat menelan dana puluhan miliar tersebut hingga saat ini tidak difungsikan sehingga menjadi sorotan anggota dewan setempat dan menuai protes sejumlah masyarakat di wilayah itu.

Dia berharap, pihak eksekutif dalam hal ini Pemkab Ogan Komering Ulu segera mengambil langkah dan upaya untuk memfungsikan bangunan yang dibangun menelan dana sekitar Rp22 miliar tersebut agar tidak mubazir.

"Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Ogan Komering Ulu guna membahas bagaimana kelanjutan bangunan senilai puluhan miliar yang mubazir tersebut," ungkapnya.

Sementara menurut Mulyadi salah seorang warga Baturaja secara terpisah menilai pembangunan Pasar Induk yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut dinilai pemborosan anggaran karena terbengkalai tidak difungsikan sesuai fungsinya.

"Sampai saat tidak ada satupun lapak dan los pedagang di Pasar Induk yang digunakan pedagang untuk berjualan. Kalau tidak ada pedagangnya sudah pasti tidak ada pembeli," katanya.

Bahkan, lanjut dia kondisi fisik bangunan Pasar Induk yang sudah lapuk dan keropos tersebut sering kali dimanfaatkan oleh oknum warga untuk berbuat perbuatan tidak senonoh dengan pasangannya.

"Khususnya pada malam hari karena areal pasar yang sepi dan gelap dan banyak tumbuh rumput liar sehingga dijadikan oleh oknum tempat berbuat mesum," ujarnya.