Sprinter putri Alvin Tehupeiory pecahkan Rekornas yang bertahan selama 20 tahun

id Rekornas,Alvin Tehupeiory,Kejurnas Atletik,Muhammad Zohri,Sprinter putri

Sprinter putri Alvin Tehupeiory pecahkan Rekornas yang bertahan selama 20 tahun

Ekspresi atlet asal Maluku Alvin Tehupeiory saat mencapai garis finish pada urutan pertama dalam final nomor Lari 200 Meter Senior Putri Kejurnas Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj)

Jakarta (ANTARA) - Sprinter putri asal Maluku, Alvin Tehupeiory, berhasil memecahkan rekor nasional lari jarak pendek 200 meter senior yang sebelumnya dipegang oleh Irene Truitje Joseph dan telah bertahan selama 20 tahun.

Dalam Kejurnas atletik hari keempat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu, Alvin mencatatkan waktu tercepat dalam nomor lari 200 meter senior yakni 23,76 detik, disusul Livia Rizki asal Jawa Tengah (25,03 detik), dan Sri Mayasari asal Sumatera Selatan (25,31 detik).

Catatan waktu yang ditorehkan Alvin ini, memecahkan Rekornas milik Irene yakni 23,86 detik pada tahun 1999. Pemecahan Rekornas ini telah diprediksi sebelumnya oleh PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Alvin sebetulnya memiliki spesialisasi di nomor 400 meter gawang. Namun dalam Kejurnas ia diinstruksikan pelatihnya untuk turun di nomor 100 dan 200 meter.

“Fokus sebenarnya di 200 meter tapi Speednya bagus disuruh ke 100 meter juga,” kata dia.

Alvin mengatakan Kejurnas ini dalam rangka persiapan SEA Games di Manila, Filipina 2019. Alvin juga menyebut saat ini akan fokus di nomor 100 dan 200 meter untuk bisa mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya sekarang fokus di sprint meski spesialisasi di 400 gawang. Di sini untuk persiapan olimpiade,” kata dia.

Selain Alvin, pemecahan Rekornas juga tercipta di nomor 200 meter U20. Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatatkan waktu 20,81 detik di nomor 200 meter U20 putra atas namanya sendiri, 21,14 detik dalam babak penyisihan Sabtu (3/8/2019). Rekornas itu juga menggusur nama Franklin Burumi, 21.27 detik yang bertahan selama 10 tahun.

Baca juga: M. Zohri kembali pecahkan Rekornas lari 200m
Baca juga: Ini risiko olahraga lari jarak jauh tanpa persiapan
Baca juga: Emilia Nova targetkan emas SEA Games 2019 meski cedera