Wilayah pedesaan di OKU minim lampu penerangan jalan

id Wilayah pedesaan di Ogan Komering Ulu minim lampu penerang jalan

Wilayah pedesaan di OKU minim lampu penerangan jalan

Ilustrasi - pemasangan lampu penerangan jalan (ANTARA FOTO)

Baturaja (ANTARA) - Sejumlah wilayah pedesaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan minim lampu penerang jalan umum sehingga rawan terjadi kecelakaan dan aksi kejahatan di jalan gelap.

"Karena kondisi jalan raya yang gelap selain sering terjadi kecelakaan, juga kerap kali dimanfaatkan pelaku untuk melakukan aksi kejahatan seperti begal sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu (OKU), Firmansyah melalui Kabid Lalulintas dan Angkutan, Saprin di Baturaja, Sabtu.

Oleh sebab itu, kata Saprin, pihaknya mengusulkan bantuan pemasangan lampu Penerang Jalan Umum (PJU) kepada Kementerian ESDM RI untuk dipasang di jalan raya kawasan pelosok desa yang minim penerangan untuk jalan tersebut.

"Belum lama ini kami menghadiri undangan dari Kementerian ESDM di Jakarta guna membahas tindak lanjut usulan bantuan PJU melalui aspirasi DPR RI," katanya.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Kabupaten OKU mengusulkan sebanyak 150 unit PJU tenaga surya untuk dipasang di jalan raya wilayah pedesaan di sejumlah kecamatan yang minim lampu penerang jalan seperti di Kecamatan Lengkiti, Ulu Ogan dan Sinar Peninjauan.

"Ratusan unit PJU yang diusulkan ini energi listriknya bersumber dari panas matahari sehingga tidak ada biaya bulanan yang dikeluarkan oleh pemerintah," tegasnya.

Ia berharap, usulan tersebut dapat terealisasi agar jalan raya hingga ke pelosok desa tidak gelap gulita sehingga masyarakat dan pengendara nyaman saat melintas.

"Itu baru sebatas usulan dan mudah-mudahan disetujui untuk direalisasikan tahun ini agar jalan raya yang masih minim lampu penerang jalan tersebut nantinya nyaman dilewati," ujarnya.