Penduduk Palembang meningkat pesat, PMI buat produk darah guna mencukupi stok

id Donor darah, pmi palembang, palang merah palembang, stok darah palembang, stok kantong darah Palembang, Unit Donor Darah,berita sumsel, berita palemba

Penduduk Palembang meningkat pesat, PMI buat produk darah guna mencukupi stok

(Dua dari kanan) Ketua PMI kota Palembang, Fitrianti Agustinda saat pembukaan Pertemuan Regional I UDD PMI (Sumatera, DKI, Jakarta dan Banten) di Palembang, Jumat (2/8) (Antara News Sumsel/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kota Palembang, Sumatera Selatan akan membuat produk darah guna mencukupi stok darah yang terus meningkat permintaanya setiap hari.

Ketua PMI kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Jumat, mengatakan bahwa jumlah kantong darah yang ada di PMI kota palembang saat ini mencapai 5.000 kantong, namun permintaannya terus bertambah seiiring meningkatnya jumlah penduduk.

"Semoga bisa terealisasi pembuatan produk darah tahun ini, kami masih menunggu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), sehingga jika terealisasi maka PMI kota Palembang juga akan menjadi pusat penyedia darah khususnya di Sumsel," ujar Fitrianti saat Pertemuan Regional I UDD PMI (Sumatera, DKI, Jakarta dan Banten).

Menurutnya PMI Kota Palembang harus menyiapkan 2,5 persen kebutuhan kantong darah dari jumlah total masyarakat setempat, sehingga pihaknya juga terus menjalin kerja sama dengan BUMN dan BUMD yang siap mendonorkan darah.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat meningkatkan kesadaran bahwa mendonorkan darah selain membantu sesama saudara juga dapat menjaga kesehatan tubuh.

"Kami berupaya stok darah di PMI Palembang akan terus bertambah, lalu CPOB tahun ini juga segera terealisasi," tambahnya.

Sementara Ketua UDD PMI Regional I Sumatera, DKI, Jakarta, dan Banten, dr Linda Waseso mengatakan bahwa PMI kota Palembang telah berkembang pesat terutama dengan operasional suplai plasma darah dalam waktu dekat.

"Sekarang CPOB nya sedang visitasi dari BPOM karena PMI harus menerima sertifikasi pembuatan obat. Mengenai kebutuhan darah memang cukup besar karena berada di tengah kota dan memiliki banyak rumah sakit di Palembang," demikian dr Linda Waseso.