Lampung Timur (ANTARA) - Durian asli Maringgai, Labuhan Maringgai semakin sulit ditemukan, karena bunga durian yang selalu gugur sebelum musim panen tiba. "Saat ini durian belum berbuah, bulan November ataupun Desember baru masa panen. Tetapi untuk durian yang benar-benar manis dan pulen agak sulit ditemukan", ujar Yun seorang pemilik pohon durian di Desa Maringgai, Kamis.
Seperti yang telah dikenal kalayak umum, Desa Maringgai tidak hanya terkenal sebagai penghasil lada terbaik, namun juga penghasil durian di Lampung Timur, akan tetapi semakin tahun durian Montong Maringgai makin sulit ditemukan.
"Dahulu durian disini rata-rata manis semua. Tetapi makin tahun rasa durian tiak merata ada yang manis dan ada yang tidak berasa, tidak hanya itu durian Montong asli sini pun makin sulit tumbuh dan berbunga", katanya.
Menurutnya, saat panen musim lalu dirinya hanya mendapatkan empat buah durian Montong dengan tekstur daging tebal, berwarna kuning, pulen, dan manis dari satu buah pohon durian.
Sulitnya mendapatkan buah durian Montong asli Maringgai telah terjadi sejak tahun 2010, dan semenjak saat itu semakin banyak orang yang berburu durian Montong dari sekitar desa hingga dari Bandar Lampung.
"Tanaman durian hancur rasanya sejak tahun 2010, rasa durian jadi tidak merata, dan untuk pohon durian Montong jarang sekali berbunga. Sekali berbunga banyak yang rontok, jadi kalau kata orang durian Montong Maringgai langka karena sulit didapatkan ", katanya.
Ayu salah seorang pemilik pohon durian pun menuturkan hal yang sama. Baginya, sangat disayangkan banyak pohon durian yang gagal berbunga, dan terkadang buahnya tidak berasa karena harga durian Montong Maringgai jauh lebih mahal dari pada harga durian biasa.
"Saya menjual satu buah durian Montong dengan ukuran sedang sebesar Rp 30.000, dan saya pernah mendapatkan buah yang cukup besar saya jual dengan harga Rp 50.000. Jauh lebih mahal dari durian biasa, yang dijual dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per buah", katanya.*
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Memperingati malam Lailatul Qadar, Ribuan warga Desa Mancung bersuka cita rayakan 7 likur
Minggu, 7 April 2024 10:03 Wib
Pemkab Muba bangun puskesmas di desa eks transmigrasi
Kamis, 4 April 2024 23:52 Wib