Mekkah (ANTARA) - Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menyebut penambahan kuota haji bisa menjadi pemicu terjadinya tragedi kemanusiaan jika tidak dibarengi dengan perluasan dan penambahan kapasitas serta daya tampung Mina.
Lukman Hakim Saifuddin yang memimpin delegasi Amirul Hajj untuk meninjau pemondokan jamaah di beberapa wilayah di Kota Mekkah, Kamis, mengatakan penambahan kuota sejatinya merupakan kabar baik, termasuk perjuangan Indonesia saat ini untuk melobi Pemerintah Arab Saudi agar memberikan kuota haji hingga 250.000 kursi.
“Sebagai Amirul Hajj, selaku Menag, tentu kita semua dan saya sebagai pribadi senang kalau kuota terus bertambah dan bertambah. Dan itu artinya antrean masa tunggu saudara-saudara kita itu semakin dekat jika kuota semakin banyak. Tapi harus diingat problem kuota itu terkait dengan kapasitas daya tampung Mina,” katanya.
Ia mengatakan, jika di Mekkah banyak hotel tumbuh, Masjidil Haram diperluas, Masjid Nabawi di Madinah juga diperluas, hingga Arafah juga bisa diperluas, tapi khusus untuk Mina karena wilayahnya sangat terbatas itu jadi masalah selama Pemerintah Saudi belum mampu meningkatkan daya tampung kapasitasnya.
Padahal, kata dia, infrastruktur pendukung, termasuk tenda-tenda dan toilet-toilet, sangat dibutuhkan oleh jamaah.
“Maka menambah kuota itu justru bisa mengundang kerawanan, bahkan mengancam keselamatan jiwa jamaah haji itu sendiri,” katanya.
Pihaknya justru sedang meminta kepada Pemerintah Arab Saudi untuk segera meningkatkan kapasitas dan daya tampung Mina, termasuk menambah tenda-tenda dan toilet-toilet yang ada.
Dengan begitu, kata dia, kalau kapasitasnya meningkat maka penambahan kuota menjadi sesuatu yang tidak mengkhawatirkan.
“Tapi kalau menambah kuota tanpa dibarengi atau didahulukan dengan penyiapan infrastruktur di Mina itu akan menjadi tragedi kemanusiaan karena itu mengancam keselamatan jiwa jamaah kita,” katanya.
Ia juga berharap kuota tambahan 10.000 kursi yang diberikan tahun ini sehingga jumlah jamaah Indonesia sebanyak 231.000 menjadi kuota permanen bagi Indonesia.
Berita Terkait
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Kejati Sumsel sita surat dokumen penting korupsi pajak 2019-2021
Jumat, 2 Februari 2024 10:03 Wib
Kejati Sumsel tangkap buronan korupsi rehabilitasi jalan tahun 2019
Selasa, 14 November 2023 14:29 Wib
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Putri Vietnam catat rekor tiga kali beruntun ke final Piala AFF
Kamis, 13 Juli 2023 22:53 Wib
Pemkot Palembang tinjau ulang Perwali Nomor 26 Tahun 2019
Senin, 8 Mei 2023 21:13 Wib
Kemenkominfo ungkap langkah tangani situs pemda disusupi judi online
Jumat, 20 Januari 2023 13:50 Wib
Piala Dunia 2022: Kemenangan Brazil makan korban, Neymar cedera
Jumat, 25 November 2022 9:47 Wib