Jakarta (ANTARA) - Pengelola Yayasan Sarana Metta Indonesia Christian Joshua Pale akan melaporkan ke polisi tindakan seorang laki-laki yang memakan kucing hidup-hidup di kawasan Kemayoran.
"Hari ini, kami akan laporkan kasus tersebut ke Polsek Kemayoran. Ini lagi nunggu penasehat hukum kami," kata Christian saat dihubungi Antara, Rabu.
Menurutnya, pria yang tampak dalam video viral itu seperti orang yang tidak memiliki hati. Masyarakat juga telah dibuat marah dan resah karena video viral tersebut.
Christian juga menyayangkan tindakan yang dilakukan aparat terkesan lambat, ia menilai aparat penegak hukum masih tebang pilih dalam memproses kasus laporan yang masuk khususnya terkait dengan kekerasan terhadap hewan.
Baca juga: Alasan medis pelihara kucing di rumah
“Jarak TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan Polsek Kemayoran sangat dekat, saya sudah cek ketika investigasi ke TKP, Senen malam saya ke sana masih lihat pelaku bersama teman - temannya,” kata Christian.
Christian menambahkan, ”kasus kekerasan terhadap hewan terkesan tebang pilih, belum dijadikan prioritas selalu dianaktirikan, bahkan kasusnya dinomerduakan.”
Menurut dia, banyaknya masyarakat yang masih bersikap seenaknya kepada binatang bisa jadi disebabkan belum adanya hukum efek jera kepada pelaku.
“Kita punya produk undang-undang tentang perlindungan hewan Pasal 302 KUHP dan 406 KUHP, tapi pelaksanaannya, payung hukumnya masih sangat lemah, jika terbukti bersalah bisa dipidana penjara maksimal lima tahun,” kata Christian.
Baca juga: Liburan tahun baru di "Rumah Kucing" Palembang Bird Park
Dengan adanya kasus laki-laki makan kucing itu, Christian berharap pihak kepolisian terus mencari pelaku tersebut dan mengusutnya hingga tuntas.
Sebelumnya telah beredar di media sosial video seorang pria memakan kucing hidup-hidup.
Dalam video itu, tampak laki-laki bertopi mengenakan kemeja cokelat dan putih tengah memakan seekor kucing hidup - hidup. Kabarnya lokasi video pria yang memakan kucing itu berada di Kemayoran, Jakarta Pusat
Baca juga: Razia anjing-kucing liar disarankan tiga kali setahun
Baca juga: Komunitas merawat kucing terluka di Palembang
Berita Terkait
Buang bangkai kucing, dua pria meninggal di sumur
Minggu, 3 Maret 2024 21:58 Wib
Buang bangkai kucing, dua pria meninggal keracunan asap mesin pompa
Minggu, 3 Maret 2024 21:16 Wib
"Kucing-kucingan" hariamau sumatra itu berakhir di kandang jebak
Selasa, 6 Februari 2024 13:03 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 190 kasus rabies pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 20:16 Wib
Karantina Pertanian Batam tolak kucing dari Riau guna cegah rabies
Jumat, 23 Juni 2023 14:15 Wib
Viral Kucing Dijadikan Bakso, Ini Faktanya
Jumat, 3 Februari 2023 14:24 Wib
Festival Kucing di Palembang
Senin, 16 Januari 2023 15:12 Wib
Agar kota tak dipenuhi kucing liar dan aman dari rabies
Selasa, 20 Desember 2022 12:53 Wib